DETIKEPRI.COM, JEPANG – Kebarakaran yang terjadi di Studio Animas Jepang sepertinya ada unsur kesengajaan bahkan disinyalir pembakaran tersebut merupakan serangan yang menewaskan setidaknya 23 orang dan puluhan lainnya terluka.
Dilansir dari The Guardian, Kamis (18/7/2019) pelaku yang juga terluka telah dibawa ke tahanan oleh polisi. Pelaku tersebut berjalan sekitar pukul 10.30 waktu setempat ke gedung Studio 1 Kyoto Animation di Fujimi Ward, Kyoto dan menuangkan cairan yang diduga bensin.
“Seorang pria melempar cairan dan membakargesung,” kata juru bicara kepolisian prefektur Kyoto.
Saat itu, ada lebih dari 70 orang di dalam gedung yang tak lain adalah studio utama dari Kyoto Animation.Sekitar 30 mobil pemadam kebakaran dan ambulans langsung menuju gedung tiga lantai tempat kejadian perkara. Para korban dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat di Kyoto.
Panggilan darurat ke departemen pemadam kebakaran kota melaporkan ada ledakan di lantai dasar, sementara panggilan selanjutnya terdengar orang-orang berteriak minta tolong dan mengingatkan bahwa api terus menyebar.
Gambar yang diambil dari helikopter NHK – lembaga penyiaran publik Jepang – menunjukkan asap yang mengepul dari lantai atas dan kru pemadam masih terus berjuang melawan kobaran api.
Pemadam kebakaran setempat mengatakan bahwa tiga lantai bangunan itu meliputi total 700 meter persegi dan menyatakan bahwa setiap lantainya cukup rusak karena api yang cepat menjalar.
Studio Kyoto Animation terletak di daerah perumahan Uji, sebuah kota bersejarah dekat ibu kota kuno Kyoto. Kantor pusat perusahaan juga berada di kota. Perusahaan itu juga memiliki kantor di Tokyo dan anak perusahaan di Osaka.
Kyoto Animation didirikan pada 1981 oleh Yoka Hatta, seorang produser anime. Perusahaan tersebut telah memproduksi serial televisi populer dan film layar lebar terkenal di kalangan penggemar anime di seluruh dunia.
Beberapa judul populer di antaranya adalah A Silent Voice: the Movie, K-On!, The Melancholu of Haruhi Suzumiya, Lucky Star, dan lain sebagainya.(Ptr)
