DETIKEPRI.COM, MOTOGP – Dapat mengontrol emosi dan tidak lagi sembrono, menjadi faktor kunci keberhasilan sang Baby Alien untuk mencapai point tertinggi, setelah gagal finish di Argentina, manjadi pelajar berharga bagi Marc Marquez.
Jorge Lorenzo merebut posisi pertama selepas start, Minggu (20/5), diikuti Zarco, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Sedangkan juara dunia bertahan, Marquez, melorot turun pada posisi kelima – di depan Valentino Rossi.
Empat lap berselang, usai mengatasi Zarco, Dovizioso mengambil alih pimpinan balapan. Namun, belum genap Lap 5, DesmoDovi terjatuh di Tikungan 6. Kali kedua pembalap Ducati itu pulang membawa nol poin setelah kegagalan finis di Jerez.
Akan tetapi, drama tak berhenti sampai di situ. Ketika memasuki Lap 8, tepatnya di Tikungan 8, Zarco mengalami kecelakaan. Hasil yang jelas meyakitkan, mengingat ia mengincar kemenangan, serta usai menyalip Marquez untuk posisi kedua.
Dua rival terjatuh, perhatian pun beralih kepada Marquez yang memburu Lorenzo. Setelah membayangi selama dua lap, The Baby Alien berhasil mengatasi rekan kompatriotnya pada Lap 10. Dan praktis sejak saat inilah, laju kencang pembalap Repsol Honda itu sulit dibendung.
Memang ada Petrucci yang menguntit di belakangnya. Kendati demikian, pembalap Pramac Racing itu tak mampu memangkas jarak dari Marquez. Ia pun akhirnya memilih mengamankan podium kedua, dengan Marquez mulus melintasi garis finis lebih dulu. Dilansir dari laman motorsport.com
Ini merupakan kemenangan ketiga Marquez pada 2018, seusai MotoGP Amerika dan Spanyol. Berkat podium tertinggi, ia juga memperkokoh statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara (95 poin), sekaligus menyamai pencapaian Casey Stoner di kelas premier (38 kemenangan).
Hasil bagus ditorehkan Rossi yang kembali naik podium, terakhir kali melakukannya pada balapan pembuka Qatar. Jack Miller mengantarkan Pramac Racing melengkapi empat besar, disusul Dani Pedrosa finis kelima. Sedangkan posisi keenam diisi Lorenzo.
Maverick Vinales merengkuh finis ketujuh. Sementara itu, Cal Crutchlow menunjukkan penampilan heroik atas keberhasilan posisi kedelapan, mengungguli Aleix Espargaro dan Alex Rins, yang melengkapi 10 besar.
Hafizh Syahrin memenangi duel rookie, di mana ia mengalahkan Franco Morbidelli untuk finis ke-12. Adapun, hasil mengecewakan dipetik Andrea Iannone. Start bagus, tetapi pembalap Suzuki terjatuh di Tikungan 3 pada lap pertama.(Ptr)