Pahami Gejala dan Penyebab Ngilu Pada Sendi atau Rematik dan Begini Pengobatannya

    1154
    0
    Pahami Gejala dan Penyebab Ngilu Pada Sendi atau Rematik dan Begini Pengobatannya | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, KESEHATAN – Rematik biasanya di tandai dengan nyeri pada sendiri atau sakit pada bagian sendi, bahkan hal ini membuat kita tidak nyaman untuk melakukan aktifitas, rematik timbul disebabkan beberapa faktor.

    Rematik atau dalam dunia medis disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah peradangan sendi kronis yang umumnya disebabkan oleh gangguan autoimun. Rematik adalah penyakit yang bisa menyerang anggota gerak, seperti otot, tulang dan sendi. Simak penjelasan di bawah ini mengenai penyebab, gejala, diagnosis dan obat rematik.

    Penyebab Rematik

    Sebelum menjelaskan mengenai penyakit rematik, perlu diketahui bahwa rasa nyeri yang ditimbulkan oleh rematik mirip dengan nyeri asam urat atau nyeri yang ditimbulkan akibat keseleo.

    Meski gejala rematik hampir mirip dengan penyakit lain, penyakit rematik dapat dikenali dari munculnya peradangan di persendian. Hal ini disebabkan dari sistem imunitas tubuh yang justru menyerang balik jaringan yang ada di persendian.

    BACA JUGA :  Ulasan Smartphone Honor 20 Premier, Ini Penjelasan Lengkapnya

    Saat mengalami rematik, sistem imun gagal membedakan jaringan sendiri dengan benda asing, sehingga menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya jaringan sinovium yaitu selaput tipis yang melapisi sendi. Hasilnya dapat menyebabkan sendi bengkak, rusak, nyeri, meradang, kehilangan fungsi dan bahkan kecacatan.

    Selain gangguan imunitas tubuh, munculnya rematik juga bisa meningkatkan oleh beberapa faktor, antara lain:

    • Wanita memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi dibanding pria untuk mengalami rematik.
    • Meski rematik bisa menyerang usia berapa pun, penyakit ini sering terjadi pada mereka yang berusia 40 sampai 60 tahun.
    • Apabila Anda memiliki anggota keluarga yang pernah terkena rematik, Anda berisiko tinggi untuk mengalami hal yang sama.

    Gejala Rematik
    Pada dasarnya, rematik dapat menyerang hampir semua sendi, tetapi yang paling sering diserang adalah sendi di pergelangan tangan, kuku-kuku jari, lutut dan engkel kaki. Sendi-sendi lain yang mungkin diserang termasuk sendi di tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, bahkan sambungan antar tulang sangat kecil yang ada di telinga bagian dalam.

    BACA JUGA :  Gempa 5,1 SR Guncang Pulau Nias, Dikabarkan Tidak Berpotensi Tsunami

    Berikut adalah beberapa gejala rematik yang bisa Anda kenali, di antaranya:

    1. Kekakuan sendi di pagi hari

    Gejala rematik pertama yang umum dialami adalah persendian terasa kaku di pagi hari dan bisa berlangung lama. Sementara kekakuan yang disebabkan akibat osteoartritis bisa menghilang dalam waktu yang lebih cepat.

    2. Pembengkakan dan nyeri sendi

    Sendi yang mengalami pembengkakan dan nyeri biasanya terasa hangat dan lembek bila disentuh, rasa sakit biasanya terjadi pada kedua sendi di sisi kanan dan kiri (simetris) tetapi mungkin tingkat keparahannya berbeda, tergantung sisi mana yang lebih sering digunakan.

    BACA JUGA :  Pesawat Lion Air Tergelincir di Gorontalo

    3. Nodul (benjolan)

    Sekitar 20% pasien rematik menimbulkan nodul atau benjolan di bawah kulit seukuran kacang hijau dan sering kali terletak di dekat persendian. Benjolan bisa terus ada selama Anda mengalami rematik.

    4. Penumpukan cairan

    Pada beberapa kasus, cairan bisa terakumulasi terutama di pergelangan kaki. Hal ini disebabkan karena kantung sendi belakang lutut mengakumulasi cairan dan membentuk apa yang dikenal sebagai kista Baker.

    Kista ini terasa seperti tumor dan kadang-kadang memanjang ke bawah ke bagian belakang betis dan menyebabkan rasa sakit. Namun, kista Baker juga dapat berkembang pada orang yang tidak memiliki rematik.

    5. Kesemutan

    Peradangan dan pembengkakan pada tendon mengakibatkan saraf terjepit sehingga dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa. Selain itu, kesemutan atau mati rasa yang terjadi di tangan juga disebut carpal tunnel syndrome.