Ibu Hamil Jangan Malas Bergerak, Ini 9 Bahaya Yang Bisa Mengancam Ibu dan Bayi

    1402
    0
    Ibu Hamil Jangan Malas Bergerak, Ini 9 Bahaya Yang Bisa Mengancam Ibu dan Bayi | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, KEHAMILANIbu hamil terkadang mengalami beberapa hal bahkan untuk melakukan sesuatu sepertinya tidak ada gairah, bahkan seorang ibu hamil lebih suka bermalas-malasan di sofa tau di kasur, banyak mengatakan hal ini biasa karena bawaan sang bayi.

    Harus diketahui malas bergerak bisa mengakibat beberapa masalah yang dapat mengancam Ibu dan calon bayi, oleh sebab itu ketahui penyebab malas bergerak atau melakukan aktifitas.

    Ibu hamil malas bergerak adalah sesuatu yang sangat wajar dikarenakan salah satu gejala umum selama kehamilan yaitu rasa lelah.

    Beberapa wanita mungkin merasa lelah sepanjang kehamilan, meskipun pengalaman dengan kelelahan cenderung bervariasi.

    Sebagian besar wanita akan merasa lebih lelah dari biasanya saat memasuki trimester pertama. Kondisi inilah yang sering kali membuat ibu hamil malas bergerak. Apakah hal ini membahayakan ibu dan janin?

    Akibat dan Bahaya Ibu Hamil Malas Bergerak

    BACA JUGA :  Turun ke lokasi, Roby Bantu Beras 500 Karung dan perbaiki Normalisasi Waduk Sungai Datuk

    Melansir dari laman doktersehat.com Sebelum menjelaskan mengenai bahaya ibu hamil malas bergerak, sebagian besar orang berpandangan bahwa ibu hamil tidak boleh banyak bergerak karena khawatir akan memberikan pengaruh buruk pada janin.

    Kondisi inilah yang semakin meyakinkan ibu hamil untuk tidak banyak bergerak.

    Berikut adalah beberapa bahaya ibu hamil malas bergerak, di antaranya:

    1. Meningkatkan denyut jantung

    Bahaya ibu hamil malas bergerak yang pertama adalah menimbulkan komplikasi seperti peningkatan tekanan darah dan denyut jantung. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu tetapi juga kondisi janin.

    2. Meningkatnya berat badan

    Meningkatnya berat badan selama kehamilan adalah sesuatu yang normal, namun ibu hamil malas bergerak lebih mungkin akan mengalami peningkatan berat badan yang berlebihan dan lebih sulit untuk kembali ke berat badan normal usai persalinan.

    BACA JUGA :  Presiden Aspek Mirah sumirat Ungkap Soal TKA, Pemerintah Harus Kuat Pengawasan

    3. Masalah pencernaan

    Gangguan kehamilan lainnya yang bisa dialami ibu hamil adalah munculnya masalah pencernaan. Dengan kondisi perut yang membesar dan meningkatnya berat badan, otomatis hal ini akan membuat ibu hamil malas bergerak. Kondisi ini berisiko meningkatkan ibu hamil susah buang air besar selama kehamilan.

    Salah satu penyebab ibu hamil sulit buang air besar adalah meningkatnya hormon progesteron yang memengaruhi relaksasi otot, sehingga gerakan usus menjadi lambat.

    Kondisi ini membuat proses pencernaan makanan menjadi lebih lama dan akhirnya menyebabkan sembelit. Ibu hamil yang mengalami sembelit akan mengalami feses keras, BAB tidak teratur, dan perut kembung.

    4. Masalah saat persalinan

    Jika Anda ingin proses persalinan berjalan lancar, sebaiknya Anda meluangkan waktu berolahraga. Beberapa olahraga yang aman untuk ibu hamil adalah yoga atau jalan santai.

    Sebuah penelitian mengungkapkan, ibu hamil yang aktif bergerak sesuai dengan usia kehamilan bisa melewati persalinan kurang dari 3 jam. Sementara ibu hamil malas bergerak akan mengalami kesulitan saat melahirkan

    BACA JUGA :  Satreskrim Polresta Barelang Amankan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan

    5. Cepat lelah saat persalinan

    Terkait penjelasan sebelumnya, ibu hamil malas bergerak selain menyulitkan proses persalinan, hal itu juga bisa membuat stamina ibu lebih cepat habis saat menjalani proses persalinan. Sementara ibu hamil yang aktif bergerak dapat menjaga staminya lebih prima.

    6. Gangguan tidur

    Bahaya ibu hamil malas bergerak berikutnya adalah mengalami gangguan tidur, seperti yang dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Agar masalah ini tidak terjadi, oleh karenanya ibu hamil harus rutin untuk olahraga.

    Jalan santai dengan kecepatan sedang bisa membuat seluruh peredaran darah menjadi lancar dan membuat pikiran menjadi rileks. Kondisi inilah yang membuat ibu hamil dapat tidur dengan pulas.