DETIKEPRI.COM, ANAMBAS – Belum Hilang Keresahan Masyarakat Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Terkait Persoalan Terkonfirmasi 1 (Satu) Orang Positif Terjangkit Covid-19. Warga Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, 18 September 2020.
Dari pantauan Detikepri.com di lapangan telah terjadi kemalangan alis meninggal dunia yaitu salah satu warga Kota Batam Atas nama Yoga Rully Parulian. Tempat tanggal lahir Jambi, 29 November 1994
Almarhum Yoga Rully Parulian, berkerja sebagai Administrasi Gudang di PT. Atlantik Internasional. Sementara
Almarhum Yoga Rully Parulian. Beralamat di Kota Batam Kav. Bukit Kamboja blok PP No 33 Batu Aji Batam.
Kabarnya Almarhum berangkat dari Batam 18 September 2020 ke Tanjung Pinang bermalam 1 (satu) malam. pagi Sabtu 19 Desember 2020 berangkat dari pelabuhan Seri Bintan menuju Tarempa menggunakan kapal Ferry MV. Voc Batavia untuk perbaikan pekerjaan Telkom penyambungan kabel optik.
Saat dikonfirmasi rekan kerjanya Suratno membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan almarhum meninggal sekitar pukul 16.30 Wib.
Sedangkan rekan almarhum. Suratno, tinggal di Legenda Malaka Blok C4 No Batam.
Suratno mengatakan saat kapal akan riba di pelabuhan Jemaja dia muntah-muntah karena mual-mual.
Setelah itu kapal melanjutkan perjalanan ke Tarempa. Dan pada saat kapal mau sandar di Tarempa dia muntah-muntah lagi.
Setelah kapal sandar di Tarempa saya menaikan barang-barang bawaannya. Sementara saat itu almarhum masih didalam kapal, sebut Suratno.
Lanjut dia kalau tidak salah saya, tadi salah satu crew kapal memberitahu polisi yang ada di dermaga, Kalo ada salah satu penumpang yang tertelungkup di bangku belakang dan sesak nafas.
Seketika itu almarhum di naikan ke pelabuhan pemda langsung dibawa ke mobil ambulans menuju RSUD Tarempa. Ternyata saat didalam ambulan menuju ke RSUD Tarempa korban menghembuskan nafas terakhir. Paparnya.
Saat di konfirmasi pihak RSUD. Dr. Rini direktur RSUD membenarkan saudara
Yoga Rully Parulian telah meninggal dunia saat dalam perjalanan dalam mobil ambulans.
Dr. Rini juga menyampaikan setelah menghubungi keluarganya. langsung ke adik kandungnya. Pada saat itu Desi keluarga dekat almarhum menyebutkan almarhum tidak ada riwayat atau sakit yang kronis atau lainya.
Dr. Rini juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil tes Swab Covid -19 terhadap almarhum negatif.
Di tempat terpisah M. Jaya menyebutkan mesti negatif hasil tes Swab pemerintah KKA akan mengambil langkah dan tindakan sesuai Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19
Pasalnya saat berada di kapal Feri MV. Voc Batavia kondisi almarhum masih sehat, pastinya ada interaksi saling bersentuhan dengan penumpang yang lainnya. Berdasar kan berita tentang covid-19 orang yang meninggal dunia sudah tidak aktif lagi virusnya.
Saya sangat khawatir takut almarhum meninggal akibat virus Corona atau Covid bang. Pertanyaan saya jika ada yang terjangkit Covid-19 nanti siapa yang harus bertanggung jawab..? Sebut M.Jaya.(red/Rohadi)
