Pasalnya dia menilai bahwa kombinasi Marc Marquez dan Repsol Honda adalah sebuah perpaduan yang kuat dan sulit untuk dikalahkan.
“Sekarang adalah eranya Marc Marquez di MotoGP. Honda dan dia adalah sebuah perpaduan yang kuat,” kata Max Biaggi, dilansir Detikepri.com dari Motorsport-Total.
Biaggi sendiri tidak berpikir Marc Marquez tak dapat dikalahkan.
Juara empat kali kelas 250cc tersebut memperkirakan Yamaha akan menjadi penghalang Marc Marquez untuk mempertahankan gelar juaranya.
“Mungkin tim Yamaha yang akan berusaha untuk menjegal Marquez untuk mempertahankan gelarnya,” imbuhnya.
Hal itu cukup beralasan, selain Maverick Vinales dan Valentino Rossi, tim berlogo garpu tala itu masih memiliki Fabio Quartararo yang tampil impresif pada musim perdananya di kelas utama.
Rider yang baru berusia 20 tahun itu mampu menjadi obat penawar bagi skuat Iwata di tengah kesulitan yang sedang dialami pembalap pabrikan mereka.
“Kita harus melihat apakah Quartararo akan mengambil langkah ekstra mengenai apa yang dia butuhkan,” ucapnya lagi.
Hal itu cukup beralasan, selain Maverick Vinales dan Valentino Rossi, tim berlogo garpu tala itu masih memiliki Fabio Quartararo yang tampil impresif pada musim perdananya di kelas utama.
Rider yang baru berusia 20 tahun itu mampu menjadi obat penawar bagi skuat Iwata di tengah kesulitan yang sedang dialami pembalap pabrikan mereka.
“Kita harus melihat apakah Quartararo akan mengambil langkah ekstra mengenai apa yang dia butuhkan,” ucapnya lagi.