Tak Ingin Jadi Pembalap Sekedar Lewat, Dimas Ekky Berlatih Keras

    710
    0
    Dimas Ekky awali karir di Moto2 | Photo : motorsport.com

    DETIKEPRI.COM, MOTO2 – Keberhasilannya masuk di ajang balap motor profesional kelas dunia, Dimas Ekky tidak ingin berbangga diri, Dia justru terus belatih untuk dapat menoreh prestasi yang baik di ajang balap Moto2.

    Setelah menerima kontrak satu musim penuh, Dimas Ekky tidak ingin menjadi pembalap sekedar lewat, dia pun terus berupaya menjadi pembalap yang dapat bersaing baik dengan pembalap lainnya.

    Dibawah naungan Idemetsu Racing Tim, Dimas Ekky menjadi pembalap pertama Indonesia yang bakal mengawali karir selama satu musim penuh di Moto2.

    5 Oktober 2018 rasanya akan terus diingat Dimas. Pasalnya, itu merupakan momen penting sekaligus bersejarah. Sang pembalap Indonesia resmi diumumkan untuk membela skuat Idemitsu Honda Team Asia pada kategori Moto2 musim 2019.

    Pengalaman selama empat tahun tampil di ajang CEV Moto2 European Championship akhirnya terbayar manis. Dimas menuju ke Grand Prix dan berduet dengan Somkiat Chantra. Pembalap asal Depok ini juga telah menyelesaikan tes pramusim pertama di Jerez akhir November.

    BACA JUGA :  Garda Bangsa Dukung Penuh Cak Imin Calon Presiden 2024

    “Yang pasti senang, karena ini cita-cita dan mimpi awal saya (ketika mengawali karier) balap motor di Indonesia. Targetnya sudah pasti untuk balapan di MotoGP. Dan semoga saya bukan sekadar balap, tapi juga bisa mempersembahkan hasil yang bagus bersama Honda Team Asia tahun depan nanti,” ujar Dimas kepada Motorsport.com Indonesia saat ditemui di sela-sela event MotoGP Thailand lalu.

    “Sangat bahagia dapat kesempatan yang berharga ini. Terima kasih kepada Astra Honda Motor, Honda Team Asia, semua sponsor, serta keluarga yang mendukung dan teman-teman. (Saya) tidak bisa banyak berkata-kata, karena (rasanya) sangat luar biasa.

    “Tahun depan (Moto2) ganti mesin dari Honda ke Triumph. Semua pembalap akan menghadapi mesin yang sama, mesin yang baru. Semoga saya bisa langsung cepat beradaptasi dan bisa kerja baik bersama tim,” paparnya.

    BACA JUGA :  Anindya Bakrie : Indonesia Punya Ekonomi Skala Besar dan Growth Story yang Baik

    Disinggung perihal tawaran tampil di Moto2, apakah pendekatan datang dari pihak Idemitsu Honda Team Asia, atau justru Astra Honda Racing Team yang mengajukan, Dimas mengaku tidak tahu. Sebelum diumumkan, fokusnya adalah kerja keras dan mempersiapkan diri, dengan menunjukkan kemampuan setiap kali balapan.

    “Mungkin, saya tidak tahu, ini memang dari Honda Team Asia atau Astra Honda. Tapi kesempatan yang mereka berikan ini benar-benar sangat luar biasa,” tukas pembalap kelahiran 26 Oktober 1992 tersebut.

    “Kerja keras saya selama balapan sampai sekarang, Alhamdulillah dikasi kesempatan lebih tinggi lagi untuk balapan di Moto2. Itu rasanya luar biasa sekali. Tapi targetnya bukan cuma di sini, targetnya di akhir seri tahun depan. Itu baru target pencapaian akhir.

    BACA JUGA :  Peduli Covid-19 Lantamal IV Dampingi Pendistribusian Sembako

    “Tapi untuk sekarang, saya bangga dan sedikit lega karena sebelumnya hanya dengar rumor-rumor saja, belum pasti. Sekarang sudah ada pengumuman (resmi), rasanya sangat plong karena sudah pasti menjadi pembalap Honda Team Asia tahun depan,” tuturnya.

    Lalu, bagaimana Dimas melihat sosok rekan setim Chantra, yang notabene juara Asia Talent Cup 2016? Hmm…pasti (dia) bagus juga,” ucap pembalap asal Depok itu.

    “Apa yang dikatakan (Hiroshi) Aoyama (Manajer Tim), dia bisa beradaptasi dengan semua motor. Pastinya, kita akan bekerja sama untuk menjadi kompetitif. Target saya hanya melakukan yang terbaik saja,” simpul The Red Forehead.

    Dimas bakal kembali menjalani tes pramusim Moto2 berikutnya di Circuito de Jerez, Spanyol pada 20-22 Februari 2019 dan Losail International Circuit, Qatar pada 1-3 Maret.

    sumber : motorsport.com