Beranda Liputan Khusus Citizen Journalism Dari Brandalan, Pencuri dan Penjual Narkoba, Ini Kisah Sukses Richard Montanez Jadi...

Dari Brandalan, Pencuri dan Penjual Narkoba, Ini Kisah Sukses Richard Montanez Jadi Miliarder Cheetoz

868
0
Cheetoz Flamin Hot diciptakan Richard Montanez

DETIKEPRI.COM, LIPUTAN KHUSUS – Kisah sukses Richard Montanez orang yang berdarah Mexico ini sukses setelah melalui berbagai kisah kehidupan yang luar biasa, mulai dari kecil kehidupan yang tak pernah menjadi perhatian serius ayahnya, dia harus bangkit dari kebencian ayahnya sendiri.

Masa muda

Montañez lahir dari keluarga Meksiko-Amerika di Ontario, California. Salah satu dari sepuluh bersaudara, dia dibesarkan di kamp kerja paksa di Guasti, sebuah komunitas tidak berhubungan di luar Los Angeles.

Dia putus sekolah dan bekerja sebagai buruh sebelum dipekerjakan pada usia 18 tahun sebagai petugas kebersihan untuk Frito-Lay, di pabrik Rancho Cucamonga, pada tahun 1976.

Menurut catatan di Frito-Lay, Montañez dipromosikan ke posisi operator masinis pada bulan Oktober 1977, dan menjadi operator masinis senior pada musim gugur 1993.

Richard kecil yang selalu di rundung kebenciannya akhirnya memiliki seorang teman gadis kecil yang berdarah Maxico juga.

Semasa sekolah dasar Richard kecil menjadi bahan bulian oleh teman-teman sekelasnya terlebih mereka yang merupakan orang asli Amerika Serikat.

Dipandang remeh tidak lantas membuat Richard kecil menyerah untuk terus bisa menjadi perhatian, hingga akhirnya ia harus merelakan makanan kesukaannya dan juga makanan asli Maxico yaitu Borito.

Borito merupakan bekal kesehariannya saat berangkat kesekolah, hari ini Richard kecil harus merelakan makanan yang di campakan dan di pijak-pijak oleh teman sekelasnya karena kebenciannya terhadap Richard yang merupakan orang berkulit coklat.

Keesokan harinya Richard berangkat sekolah dan diberi dua bekal oleh ibunya, dan mendapat bullyan lagi dari teman-teman sekelasnya, namun kali ini Richard kecil justru menawarkan rasa enak dan sedapnya Borito.

Hingga akhirnya si bos geng sekolah itu menyuruh bawahannya untuk mencoba rasa Borito, dengan keraguan dia mencoba dan ternyata rasanya luar biasa enak.