Beranda Liputan Khusus Syiar Islam Niat dan Bacaan Shalat Tasbih, Jumlah Rakaat, Keutamaan, dan Waktu Melaksanakannya

Niat dan Bacaan Shalat Tasbih, Jumlah Rakaat, Keutamaan, dan Waktu Melaksanakannya

1160
0
Niat dan Bacaan Shalat Tasbih

DETIKEPRI.COM, SYIAR – Shalat Tasbih adalah sholat sunnat yang di anjurkan Nabi Besar Muhammad S.A.W dan bahkan beliau menyarankan untuk mengerjakannya walau satu kali dalam seumur hidup.

Begitu besar keutamaan sholat tasbih sehingga mesti dikerjakan walau sekali dalam seumur hidup kita. Lantas bagaimana cara mengerjakannya dan kapan waktunya?

Penjelasan tata cara Shalat Tasbih lengkap dengan bacaan niat, jumlah rakaat, dan kapan waktu pelaksanaannya dapat dilakukan.

Salah satu ibadah yang dapat dilakukan dalam malam Ramadhan kali ini oleh umat Islam adalah dengan mendirikan Shalat sunnah yang disebut dengan Shalat Tasbih.

Shalat Tasbih yang merupakan shalat yang disebutkan memiliki banyak fadhillah atau berbagai keutamaan yang bisa didapatkan oleh umat Islam yang menjalankannya.

Terkait dengan keutamaan yang dimiliki dalam Shalat Tasbih ini, disebutkan bagi yang menjalankannya akan mendapatkan kemudahan saat di dunia maupun juga ketika telah di akhirat.

Oleh sebab itu, dianjurkan bagi umat Islam untuk dapat melaksanakan Shalat Tasbih ini. Meski demikian terkait dengan hukum yang dimilikinya yaitu sunnah atau tidak diwajibkan.

Sebelum nantinya dapat melaksanakan Shalat Tasbih, maka terdapat tata cara yang harus diketahui terlebih dahulu yang meliputi seperti waktu melaksanakan, jumlah rakaat, dan bacaan niat.

Mengenai tata cara yang dapat dilakukan dalam melaksnakan Shalat Tasbih ini, diketahui sesuai dengan namanya, yaitu umat Islam akan membacakan kalimat Tasbih yang berjumlah hingga 300 kali.

Pelaksanaan atau waktu yang dapat digunakan untuk melaksanakan Shalat Tasbih sesuai yang dikutip dari laman KEMENTERIAN AGAMA disebutkan dapat dilaksanakan pada siang hari atau malam hari.

Jika Shalat Tasbih ini dilaksanakan pada pagi hingga siang hari maka dapat jumlah rakaat yang dianjurkan yaitu 4 rakaat, sedangkan jika dilaksanakan pada malam hari yaitu 2 rakaat.

Shalat Tasbih juga dianjurkan untuk dapat dilaksanakan secara sendiri-sendiri atau munfarid. Namun hal ini dapat dilaksanakan bagi yang sebelumnya telah mengetahui mengenai tata caranya.

Sehingga bagi yang belum pernah melaksanakan atau ingin melaksanakan untuk pertama kali, dapat mendirikan Shalat Tasbih secara bersama-sama atau disebut dengan berjamaah.

Oleh sebab itu, agar nantinya dapat melaksanakan Shalat Tasbih, berikut merupakan tata cara yang dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikutip dari laman Kemenag Babel:

1. Membaca niat

2. Takbiratul Ikhram

3. Membaca Iftitah

4. Membaca Alfatihah

5. Membaca tasbih 15 kali saat berdiri0 kali ketika ruku’, ketika I’tidal 10 kali, ketika sujud pertama 10 kali, duduk diantara dua sujud 10 kali, sujud kedua 10 kali dan bangun dari sujud kedua sebanyak 10 kali, hingga berjumlah sebanyak 75 kali dalam setiap rakaat.

6. Maka jika melaksanakan Shalat Tasbih sebanyak 4 rakaat, jumlah Tasbih yang dibaca yaitu 300 kali

7. Diakhiri dengan salam

Sedangkan mengenai bacaan niat yang dapat dilafalkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan Shalat Tasbih, berikut merupakan bacaan lengkapnya:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,”

Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai tata cara Shalat Tasbih lengkap mulai dari keutamaan, waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, hingga bacaan niat.