DETIKEPRI.COM, BINTAN – Telah terjadi pembacokan kepada salah seorang warga yang dicurigai sebagai maling.
Korban sebelumnya sempat dipergoki salah satu warga sedang mengendap-endap di dalam semak belukar, karena merasa curiga, pelaku penganiyayaan mengembali senjata tajam dari dalam rumahnya dan menghampiri korban.
Tanpa bertanya apapun pelaku penganiyayaan langsung menghajar korban, setelah korban tidak berdaya barulah pelaku penganiyayaan teriak maling.
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.15 wib, seperti yang disampaikan Kapolsek Bintan Timur saat Press Release dengan awak media.
Masyarakat sekitar mendengar teriakan maling dengan segera berlari keluar dan mendatangi pelaku dan korban.
Warga langsung menghubungi pihak Polsek Bintan Timur, dengan sigap beberapa anggota Kepolisian dari Polsek Bintan Timur bergerak mendatangi TKP. Sesampainya di tkp korban langsung dibawa kerumah sakit terdepat untuk mendapat pertolongan.
Kesigapan dan kecepatan serta kinerja kepolisian mulai dituntut untuk menungkapap kejadian ini, dan dalam waktu yang singkat tidak melebihi dari waktu 24 jam pihak kepolisian dari sektor Bintan timur sudah dapat mengungkap kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan.
Atas kinerja dari tim jajaran polsek bintan timur, Kapolsek selaku Pimpinan memberikan apresiasinya kepada jajarannya atas kinerja tersebut.
Dan diakhir penyampaiannya Kapolsek Bintan Timur meminta dan berharap kepada seluruh masyarakat yang berada diwilayah pengamanan polsek Bintan Timur agar dapat lebih berhati hati dalam pengawasan rumahnya.
Kapolsek juga meminta masyarakat asal jangan main hakim sendiri atas kasus penganiayaan, karena kalau salah bertindak inilah akibatnya dapat merugikan diri sendiri.
Kapolsek juga meminta kepada masyarakat agar mengaktifkan kembali tiap-tiap pos penjagaan malam agar dapat menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat disekitarnya.
Korban pembacokan saat ini sedang dalam perawatan disebuah rumah sakit, karena mengalami luka bacok yang cukup parah, akibat di aniyaya seorang warga gunung kijang.(AA)
