Bermasalah di Perangkat Lunak, Harley-Davidson Recall LiveWire

    424
    0
    Bermasalah di Perangkat Lunak, Harley-Davidson Recall LiveWire | Photo : Dok.Istimewa

    DETIKEPRI.COM, AUTOMOTIVE – LiveWire adalah motor listrik besutan Harley-Davidson, yang telah dijual sekitar bulan September 2019 lalu, dan ini adalah motor listrik pertama dengan produksi Harley-Davidson.

    LiveWire mengalami permasalahn baru di OnBoard Charging (OBC), dan dapat mati mendadak, hal inilah yang mengakibatkan Harley-Davidson harus menarik unit yang telah beredar di pasaran dan penggunanya.

    Untuk menjaga kualitas dan juga menjaga kenyamanan pelanggan penarikan ini dilakukan untuk dapat diperbaiki masalah yang menimpa LiveWire.

    Harley-Davidson menarik kembali (recall) sepeda motor listrik LiveWire. Pengumuman kampanye recall itu mencangkup kuda besi niremisi yang diproduksi antara 23 September 2019 hingga 16 Maret 2020. Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), unit bisa mati mendadak akibat dari malfungsi perangkat lunak dalam sistem Onboard Charging (OBC).

    Berdasarkan data yang diterbitkan oleh NHTSA, perusahaan motor asal Amerika Serikat memperkirakan satu persen dari 1.012 unit kendaraan terlibat dalam penarikan ini.

    BACA JUGA :  Foxconn Pastikan iPhone 5G Tetap akan di Luncurkan Sesuai Jadwal

    Itu berarti ada beberapa unit yang mengalami masalah tak terduga pada komponen powertrain. Parahnya, malfungsi yang terjadi tidak memberikan indikasi secara tepat dan bisa mengakibatkan risiko kecelakaan. Dalam beberapa kasus, kendaraan mungkin tidak dapat dihidupkan atau jika di-restart, tidak lama kemudian mati lagi.

    Tak sampai situ saja, beberapa pelanggannya ada yang memberikan komplain di luar dari masalah powertrain. Harley menerima laporan dari para pemakai LiveWire kalau ada potensi kerusakan lain.

    Salah satu kasus yang terjadi yaitu mendapati lampu traction control, ABS dan failure menyala sesaat sebelumnya motor bisa mati begitu saja. Ada pula yang melaporkan kalau motornya mati tanpa ada gejala.

    BACA JUGA :  Mandek di Perairan Tanjung Sauh, KMP Tanjung Burang Terpaksa Evakuasi Penumpang

    “Demi keselamatan dan kepuasan pelanggan, Harley-Davidson mengumumkan penarikan kembali keselamatan secara sukarela yang melibatkan sepeda motor LiveWire model 2020. Kami bakal melakukan pembaruan perangkat lunak kepada yang terkena dampak,” kata juru bicara Harley-Davidson kepada FOX Business, Selasa (20/10).

    Penarikan atau recall dimulai pada 19 Oktober 2020. Pemilik bakal mendapat informasi secara resmi melalui elektronik surat dari pabrikan yang mulai dikirim pada 22 sampai 29 Oktober 2020.

    Konsumen Livewire bisa membuat janji dengan diler Harley-Davidson untuk memperbarui perangkat lunak secara gratis. Mereka juga diberikan pilihan, mau membawa kendaraan langsung ke diler atau diambil oleh diler resmi yang kemudian dikirimkan kembali. Semua itu tanpa dipungut biaya alias gratis.

    Tampaknya Harley-Davidson melakukan hal benar dengan melakukan recall terhadap Livewire yang bermasalah. Meski hanya ada 1 persen sepeda motor listrik yang ditarik. Menurut mereka, setiap masalah keamanan yang dapat mengakibatkan ancaman cedera atau kematian harus ditangani dengan sangat kehati-hatian.

    BACA JUGA :  Lanal Tarempa Ikuti Upacara Hari Armada Republik Indonesia Secara Virtual

    Munculnya kasus ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar keselamatan dan kualitas. Pasalnya Harley-Davidson dengan cepat menekan tombol ‘stop’ begitu mereka mencurigai ada yang tidak beres dengan salah satu sepeda motor listrik mereka.

    Untuk diketahui, LiveWire dibekali dengan jantung elektrik berperforma tinggi. Tenaga yang dihasilkan dari baterainya mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik. Pada tingkatan lebih tinggi, kecepatan 100-129 km/jam bisa dicapai dalam 1,9 detik saja.

    Tapi, kecepatan tertinggi LiveWire dibatasi hingga 180 km/jam. Motor ini memiliki beberapa mode pengendara: Sport, Road, Range, Rain dan tiga mode khusus (Kustom A, B dan C).