Beranda Berita Internasional Hari ke 78 agresi Israel di Gaza, Pembantaian di Nuseirat dan Khan...

Hari ke 78 agresi Israel di Gaza, Pembantaian di Nuseirat dan Khan Yunis

238
0
Gaza

DETIKEPRI.COM, INTERNASIONAL – Israel melanjutkan perangnya melawan Jalur Gaza pada hari ke-78 melalui serangan udara dan artileri dan dengan partisipasi kapal perang, menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka.

Jumlah korban terbaru agresi Israel menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 20.057 orang dan luka-luka 53.320 orang sejak tanggal 7 Oktober lalu.

Sektor tengah

18 warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam pemboman Israel yang menargetkan rumah keluarga Khalifa di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah, termasuk jurnalis Muhammad Khalifa.

Pesawat pendudukan menargetkan sebuah apartemen tempat tinggal milik Fahd Al-Assar di sekitar Masjid Al-Ihsan di Kamp 1 di Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Jurnalis TV Al-Aqsa Muhammad Al-Saidi, istri dan tiga anaknya terbunuh dalam pemboman Israel yang menargetkan rumahnya di kamp Nuseirat.

Pesawat pendudukan melakukan beberapa serangan kekerasan di Al-Mughraqa dan Al-Zahraa di Gaza tengah.

Sejumlah korban tewas dan luka-luka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa setelah pemboman Israel menargetkan sejumlah rumah warga di pusat kota Deir al-Balah di Gaza.

Selatan sektor ini

42 warga dibunuh di Khan Yunis selama 24 jam terakhir, akibat agresi pendudukan.

Penggerebekan Israel di lingkungan Al-Amal menyebabkan pecahnya jendela-jendela markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah dan melukai sejumlah pengungsi di sana dengan pecahan rudal.

Empat orang tewas dan sejumlah luka-luka tiba di Rumah Sakit Nasser akibat pemboman Israel yang menargetkan lingkungan Al-Amal di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

Pesawat pendudukan melakukan serangkaian serangan di desa Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis.

Kota Gaza

Pekerja Program Pembangunan PBB Issam al-Mughrabi dan keluarganya dibunuh oleh serangan udara Israel di dekat Kota Gaza

Direktur Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini mengatakan, ia merasakan kesedihan yang mendalam menyusul meninggalnya rekannya Issam Al-Maghrabi dan anggota keluarganya.