Kapal Bawa Sabu 3 Ton Diamankan di Perairan Karimun

    1709
    0
    Kapal Ikan Win Long Asal Taiwan

    DETIKEPRI.COM, KARIMUNKapal Win Long asal negara Taiwan tersdebut diaman oleh Satgas Merah Putih Mabes Polri. Dari keterangannya Jend. Pol. Tito Karnavian menyampaikan telah mendapat laporan tentang penangkapan baru dari Kapal berbendera vietnam yang diduga membawa Sabu seberat 3 Ton. Saat ini Kapal tersebut sedang di amankan di Kabupaten Karimun.

    Sebanyak 28 ABK Kapal Win Long BH2998 yang terdiri dari wargan negara Taiwan, korea, dan juga ada sebagian berasal dari wargan negara indonesia.

    BACA JUGA :  Asosiasi Jurnalis Indonesia Mendesak Polisi Untuk Menyelidiki Pembakaran Kantor PWI

    Tim Satgas masih melakukan beberapa pemeriksaan, bahkan hingga mengerahkan anjing pelacak untuk terus mencari barang bukti. Bahkan pencarian masih terus berlansung hingga pukul 21.30 WIB di Dermaga Ketapang DJBC Karimun, Jum’25 (23/02/2018).

    “Ada 28 Awak kapal, Mudah-mudahan kita bisa dapat hasil tangkapan dalam jumlah yang lebih besar lagi,” ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjend Pol M. Iqbal mengatakan, penangkapan kapal Win Long adalah hasil pengembangan kasus sebelumnya. Seperti diketahui, sebelumnya tim Satgas gabungan juga mengamankan kapal asal Taiwan berbendera Singapura yang memuat 1.6 ton narkoba jenis sabu.

    BACA JUGA :  Tak Disangka Ternyata Belimbing Wuluh Bisa Dipakai Mengobati Diabetes

    Sementara kapal Win Long yang terbaru ditangkap juga diduga membawa sabu lebih banyak lagi. Kapal ini diamankan sekitar pukul 13.00 WIB di Selat Philips dekat Pulau Nipah.

    Menariknya, penangkapan ini bersamaan ketika Kapolri dan Menkeu melakukan konfrensi pers terkait penangkapan beberapa hari lalu itu. Menurut Iqbal, pihak kepolisian dan satgas yang bertugas akan terus mendalami hingga ke aktor intelektual

    BACA JUGA :  Polsek Banjar Agung Tangkap Dua IRT Pelaku Curat di Pasar Unit 2

    “Satgas tidak akan berhenti menyelidiki, bahkan hingga ke aktor intelektualnya. Kita akan bekerjasama dengan beberapa negara khususnya negara asal narkoba ini dalam menangani,” sebut dia.

    Saat ini dikatakannya tim satgas belum melakukan pemeriksaan secara detail. “Kita belum lakukan pemeriksaan detail, saat ini pengumpulan barang bukti dan mengamankan awak kapal, nanti akan kita pilah mana yang tersangka dan yang bukan,” terangnya.(Ptr)

    Sumber Berita dilansir dari Batamnews.co.id