Anda Sering Alami Sakit pada Betis, Ada 11 Penyebabnya danTips Penanganan Tepat

    789
    0
    Anda Sering Alami Sakit pada Betis, Ada 11 Penyebabnya Tips Penanganan Tepat | Photo : shutterstock_654610624

    DETIKEPRI.COM, KESEHATAN – Setiap orang akan mengalami sakit pada betis terlebih sering melakukan aktifitas yang memberikan beban terhadap betis, namun jangan khawatir ada cara penanganan yang tepat dan tidak membahayakan otot betis anda.

    Beberapa hal yang menjadi penyebab sakit pada betis, biasanya beban yang diterima betis tidak setara dengan kekuatan betis itu sendiri, apalagi orang tersebut jarang melakukan olah raga, sehingga rasa sakit yang ditimbulkan atas dasar ketidak wajaran yang diterima otot betis.

    Sakit pada betis atau kaki bagian bawah dapat mempersulit berbagai aktivitas yang ingin dilakukan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kejang atau tegang otot atau dapat juga mengindikasikan kondisi medis lain. Berikut adalah berbagai penyebab betis sakit yang mungkin menyerang Anda!

    Penyebab Betis Sakit

    Betis terdiri dari 2 otot yaitu gastrocnemius dan seleus. Kedua otot ini bertemu di tendon Achilles yang melekat pada tulang tumit. Jika otot-otot pada betis ini meregang atau robek, maka betis akan menegang dan menyebabkan rasa sakit pada betis. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai sebab.

    BACA JUGA :  Cegah Obesitas dengan Daun Katu, Berikut 6 Manfaatnya

    Berikut adalah 11 penyebab betis sakit yang mungkin Anda alami!

    1. Kram otot

    Kram otot adalah salah satu penyebab betis pegal dan sakit yang paling umum.

    Kram otot adalah kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa sakit. Pemicu kram otot beragam mulai dari dehidrasi, cedera otot, atau kekurangan mineral. Selain itu, kram juga dapat disebabkan beberapa kondisi serius seperti gagal ginjal, hipotiroidoisme, alkoholisme, hingga diabetes.

    2. Tegang otot

    Selain kram otot, ketegangan otot juga sering menjadi penyebab betis sakit.

    Otot yang tegang dapat disebabkan oleh kelelahan, aktivitas otot yang berlebihan, atau bisa juga karena gerakan otot yang salah. Beberapa aktivitas yang dapat memicu otot tegang adalah seperti berlari, berenang, bersepeda, dan angkat beban.

    BACA JUGA :  Balita Sering Konsumsi Kental Manis Ini Bahaya menantinya

    Ketegangan otot akan menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan gerakan betis menjadi terbatas. Cara mengatasi tegang otot ringan dapat dengan cara dikompres dan menggunakan obat antiinflamasi. Tegang otot yang parah harus mendapatkan penanganan medis untuk mengatasinya.

    3. Achilles tendonitis

    Tendon Achilles menghubungkan otot betis ke tulang tumit.

    Aktivitas yang menyebabkan otot betis terlalu kencang akan memberikan tekanan ekstra pada tendon Achilles yang kemudian menyebabkan sakit betis. Kondisi ini biasa terjadi pada seseorang yang baru memulai latihan olahraga atau yang melakukan latihan berat berulang.

    Cara mengatasi kondisi ini adalah dengan istirahat, mengompres betis, dan memposisikan betis lebih tinggi dari tubuh. Melakukan peregangan juga akan sangat membantu untuk mengurangi gejala dari Achilles tendonitis.

    4. Klaudikasio arteri

    BACA JUGA :  Polda Kepri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1443 H di Masjid Al Hakim

    Klaudikasio arteri adalah penyempitan atau penyumbatan arteri yang memasok aliran darah ke kaki.

    Kondisi ini juga dapat menjadi penyebab sakit betis. Anda akan merasakan sakit pada betis ketika berjalan atau melakukan gerakan yang membutuhkan darah untuk mengalir ke kaki bagian bawah. Rasa sakit biasanya tidak akan muncul ketika Anda sedang diam, tapi baru akan muncul setelah beberapa menit Anda mulai berjalan atau bergerak.

    5. Klaudikasio neurogenik

    Klaudikasio neurogenik atau pseudoclaudication adalah kondisi di mana saraf menuju kaki terjepit, sehingga memengaruhi kemampuan saraf untuk dapat berkomunikasi dengan kaki bagian bawah.

    Selain menjadi penyebab betis sakit, gejala lain dari kondisi ini adalah seperti sakit ketika berjalan, sakit setelah berdiri lama, sakit pada paha, punggung bagian bawah, atau bokong. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh stenosis tulang belakang atau penyempitan kanal tulang belakang.