Makan Korban Lagi, Disinyalir Kontraktor Jalan Tidak Perhatikan Keamanan Pengguna Jalan

    1131
    0
    Makan Korban Lagi, Disinyalir Kontraktor Jalan Tidak Perhatikan Keamanan Pengguna Jalan | Photo : Putra Piasa Ulu

    DETIKEPRI.COM, BATAM – Untuk yang kesekian kalinya sebuah mobil merk Toyota Avanza terperosok masuk kedalam lubang bagian jalan yang belum selesai. Kejadian sekitar pukul 16.15 wib di wilayah jalan Tiban Center depan Bank Mandiri, Minggu (24/11/2019).

    Kondisi ini telah terjadi beberapa kali, diduga kontraktor jalan tidak mempertimbangkan keamanan sisi jalan yang sedang diperbaiki.

    Tidak ada tanda, atau marka yang jalan serta tidak pelindung atau pembatas jalan agar pengguna jalan tidak terperosok kedalam lubang galian.

    Besi sisa pengerasan jalan, dibiarkan tanpa pengaman hanya ditutupi terpal plastik | Photo : Putra Piasa Ulu

    Pemerintah Kota Batam sepertinya melakukan pembiaran terhadap kondisi ini, hampir seluruh badan jalan yang diperbaiki tidak ada sefety atau pagar pengaman untuk jalan.

    BACA JUGA :  Bupati Tuba Sholat Idul Adha 1440 Hijriah Di Masjid Islamic Center Menggala

    Sudah beberapa kali pengguna jalan harus terperosok dan menjadi korban akibat kelalaian pemerintah dan kontraktor jalan.

    Saat ini jalan wilayah Tiban Center yang rencananya akan dibuat menjadi dua lajur dalam tahap pembangunan.

    Namun amat disayangkan tidak terdapat tanda-tanda atau marka jalan yang mengingatkan pengguna jalan berhati-hati.

    Pembangunan akan mengakibatkan penyempitan jalan dan pengguna jalan harus ekatra hati-hati.

    BACA JUGA :  Kurang Dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan di Pasar Unit 2

    Sepanjang pekerjaan tidak ada satu tempat pun yang diberi pengaman. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk memberi teguran terhadap kontraktor.

    Agar memberikan tanda atau penghalang disetiap sisi jalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

    Kondisi ini disinyalir ada unsur kesengajaan, tidak satupun tempat atau sisi jalan yang diberi pengaman.

    Haruskah ada korban nyawa baru pemerintah melakukan pengamanan pada setiap sisi jalan yang diperbaiki?

    “Saya tidak tau pak kalau disamping kiri ada lubang, tadi ada dua mobil, cuma mobil yang satu lagi gak mau mundur jadi saya ambil kekiri, gak tau ada lubang besar dan saya terpeleset kedalam. ” terang pengemudi mobil avanza yang tidak ingin disebutkan namanya.

    BACA JUGA :  Tahun 2018, Pemkab Bintan Alokasikan Bantuan Sosial Uang Duka Hingga Setengah Milyar Rupiah

    Masyarakat sekitar juga menyayangkan tidak adanya pengamanan atau pagar untuk menghalangi jalan.

    Besi-besi besar sisa pengerasan terlihat menganga disi tepinya yang mengakibatkan mobil tersebut mengalami pecah ban, sehingga kesulitan untuk naik kembali.

    Jika kondisi ini terus berlanjut bakal ada korban lain yang akan mengalami hal yang sama. (PTR)