DETIKEPRI.COM, BINTAN – Kecamatan Bintan Pesisir, Pulau Manuk, Desa Kelong hari ini masyarakatnya dikejutkan dengan ditemukannya seorang supir lori Dumtruck yang meninggal didalam lorinya.
Kejadian ini baru diketahui sekitar pukul 09.45 wib, ketika Anton salah satu dari rekan kerjanya melihat lori yang biasa dikendarai oleh Budi terparkir disekitar pelabuhan tambang bauksit.
Tidak seperti biasanya ungkap Anton setelah melihat lori yang berwarna oranye itu terparkir begitu lama dan tidak bergerak sama sekali.
Melihat hal itu Anton bersama rekan lainnya mendekati lori dum truck tersebut dan mencoba untuk membuka pintu lori tersebut namun tidak bisa terbuka, dan akhirnya atas inisiatif mereka mencoba membuka dengan paksa dan akhirnya pintu terbuka, setelah pintu terbuka Anton bersama rekan rekan lainnya terkejut melihat teman mereka Budi telah terbujur kaku tidak bernyawa lagi dalam kondisi duduk dikursi mobilnya.
Salah satu rekan kerjanya saat dikonfirmasi oleh DetiKepri. Com dilapangan mengatakan berkemungkinan almarhum kecapaian karena habis lembur tadi malam, karena tadi malam kan kami loading katanya, tapi ya gak tahu jugalah apa penyebab pastinya ungkap rekan kerjanya tersebut.
Sementara itu Kapolsek Bintan Timur, AKP MUCHLIS NADJAR, SH, SIK. saat dikonfirmasi mengatakan bahwa benar tadi pagi kita menerima Informasi dari masyarakat tentang kejadian tersebut, dan seketika itu juga kami langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP, dan sampai saat ini penyebab dari kematianya masih kita dalami, dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut”. Ungkapnya
Adapun identitas dari korban adalah “Bernama Budi, umur 28 tahun, jenis kelamin laki laki, agama Islam, pekerjaan Supir Lori, dan beralamat Sungai Pulai, Tanjung Pinang Timur. Dan jenazah langsung kita bawa ke kijang.” Terang Kapolsek
“Kita berharap hal semacam ini jangan sampai terjadi lagi, dan untuk para pekerja agar dapat lebih berhati hati lagi dalam menjalankan aktifitas, apalagi kita tahu cuaca seperti ini, dan saya tegaskan kembali kepada para nelayan agar dapat menyiapkan life jacket dikapal motornya, karena kondisi cuaca sangat tidak mendukung saat seperti ini.” ungkap Kapolsek Bintan Timur AKP MUCHLIS NADJAR, SH, SIK.(AA)
