Beranda Berita Daerah Terkesan Tidak Transparan Panitia LT. IV Tolak Tuntutan 10 Pembina Pendamping Utusan...

Terkesan Tidak Transparan Panitia LT. IV Tolak Tuntutan 10 Pembina Pendamping Utusan Kwarcab

1025
0

DETIKEPRI.COMKEPRI, Lomba Tingkat IV, Pramuka Penggalang Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Kwarda Kepri Dompak telah memasuki hari ke empat. Selama beberapa hari dilaksanakannya lomba kegiatan ini terlihat adik adik pramuka penggalang sangat semangat dan antusias. Peserta yang mengikuti lomba tingkat IV kepri ini diikuti oleh 5 utusan masing masing kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Kepri, antara lain Kabupaten Lingga, Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Balai Karimun, sementara Kabupaten Natuna dan Anambas tidak menurunkan peserta lombanya.

Selama berjalannya lomba tingkat IV Kepri ini dihalaman Kwarda Kepri terlihat beberapa tenda berdiri diluar dari arena kwarda kepri dan tenda tersebut merupakan utusan dari daerah yang siap memantau adik adik peserta lomba selama pelaksanaan kegiatan lomba ini berlangsung.

Pantauan dari awak media dilapangan terlihat beberapa pembina dari utusan masing masing daerah sedang duduk diluar dari lokasi perkemahan dan terlihat serius sedang membicarakan beberapa permasalahan permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan lomba tingkat IV Kwarda Kepri.

10 Pembina Pendamping ( Bindam ) dari 5 utusan peserta putra dan putri berkumpul dan sepakat mengambil beberapa keputusan bersama terhadap panitia dan juri yang di duga tidak sportif dalam pelaksanaan lomba tingkat IV Kwarda Kepri. Menurut Bindam dari peserta Lingga dan Bintan proses penilaian yang dibuat oleh panitia seakan akan tidak profesional, dan ini terlihat dari hasil penilaian juri yang tidak ditampilkan secara menyeluruh ( akumulasi ) oleh panitia, bahkan penilaian yang ditampilkan hanya berdasarkan pemenang 1, 2 dan 3, sementara 2 peserta lagi tidak ditampilkan nilainya, dan ini bertentangan dengan hasil teknikal meeting yang telah disepakati bersama.

Adapun tuntutan yang akan disampaikan oleh 10 Bindam dari peserta lomba tingkat IV antara lain :
– Panitia diminta menampilkan jumlah akumulasi dari hasil mata lomba yang dipertandingkan
– Para Bindam meminta kepada panitia hasil.penilaian dari juri dan bukan dari hasil Rekap panitia.
– Panitia diminta menyampaikan rentang nilai mata lomba yang dipertandingkan.
– Panitia diminta harus tranparan dalam memberikan nilai tiap tiap mata lomba yang dipertandingkan.

Namun dari sekian tuntutan yang diajukan oleh 10 Bindam utusan Kwarcab tidak satu pun mendapatkan respon, baik itu dari panitia maupun juri. Bahkan salah satu panitia/juri menyampaikan kepada para bindam ” permasalahan ini jangan sampai kemana mana cukup hanya disini saja,” pungkasnya.

Sementara itu ketua juri lomba LT. IV Kwarda Kepri saat dihubungi oleh awak media untuk dikonfirmasi handphone selulernya tidak aktif dan tidak dapat dihubungi. Sehingga berita ini diterbitkan.

4 point yang disampaikan ini sebenarnya dapat membuat kami dari pembina pendamping puas, walaupun kami kalah tapi jelas akan nilai hasil pertandingannya, dengan tidak meresponnya panitia dan juri ini berarti perlombaan ini sudah cacat secara administrasinya, bagaimana mau maju pramuka di Kepri, kalau saja perlombaan seperti ini terkesan egois, ucap salah satu pembina pendamping.

Diharapkan panitia dapat melaksanakan kegiatan ini dengan profesional sehingga apa yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Junjung tinggi nilai sportifitas dalam bertanding dan laksanakan kegiatan sesuai dengan Dasa Darma dan Tri Satya agar Pramuka di Kepulauan Riau dapat lebih maju lagi.