DETIKEPRI.COM BATAM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina mengajak seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Kepulauan Riau untuk terus memperkuat kerjasama dan bersinergi dalam menjalankan kebijakan.
Hal ini dilakukan demi terwujudnya kontribusi nyata bagi perekonomian dan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.
Pada hari pertamanya menjabat Plt Gubernur Kepulauan Riau, Marlin membuka secara resmi High Level Meeting dengan tema “Langkah-Langkah Strategis Dalam Upaya Pengendalian Inflasi Daerah dan Faktor-Faktor Penyebab Inflasi di Provinsi Kepulauan Riau” di Grand Eska Hotel, Rabu (25/9/2024).
Marlin mengatakan, sebagaimana diketahui bersama berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Agustus 2024, Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi sebesar 2,64 persen (YoY). Dengan indeks harga konsumen sebesar 106,17.
Inflasi (Y-on-Y) Provinsi Kepulauan Riau terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya tujuh indeks kelompok pengeluaran. Mulai dari kelompok makanan, minuman dan tembakau; kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.
Selanjutnya, kelompok kesehatan; kelompok transportasi; kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan; kelompok rekreasi; serta kelompok pendidikan.
Sementara, tingkat deflasi (m-to-m) Provinsi Kepulauan Riau bulan Agustus 2024 sebesar 0,04 persen. Deflasi terjadi karena penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,21 pada Juli 2024 menjadi 106,17 pada Agustus 2024. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,97 persen.