Suka Makana siap saji, ini Bahayanya

    1149
    1
    Suka Makanan Siap Saji

    DETIKEPRI.COM, FOOD – Suka makanan siap saji baiknya berhati-hati sebab bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terlebih lagi mengkonsumsi makanan siap saji setiap hari.

    Makanan siap saji atau junk food memang memiliki rasa yang enak, namun jenis makanan ini mengandung tinggi kalori dan sedikit nutrisi.

    Tidak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, hingga kanker.

    Banyak ragam makanan yang bisa memanjakan lidah Anda. Salah satunya adalah makanan siap saji. Makanan ini digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Contoh makanan siap saji yang populer adalah kentang goreng, pizza, ayam goreng, dan hamburger.

    Bahaya Makanan Siap Saji bagi Tubuh Anda

    Makanan siap saji merupakan makanan yang sangat mudah dan cepat diolah sebagai pengganti makanan rumahan. Selain tinggi akan kalori, makanan ini juga mengandung banyak gula, lemak (terutama kolesterol), dan garam.

    BACA JUGA :  Tutup Tahun Bergairah, Rupiah Hajar Dolar Singapura

    Jika dimakan sesekali, makanan siap saji ini mungkin masih aman bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau sering, misalnya seperti pada acara mukbang, makanan siap saji ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

    Beberapa restoran siap saji bahkan menggunakan minyak sayur yang mengandung banyak minyak trans atau lemak jenuh untuk menggoreng makanannya. Padahal, minyak tersebut tidak baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

    Orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dianjurkan untuk sangat berhati-hati terhadap makanan siap saji. Sebab, kadar lemak pada makanan ini cukup tinggi.

    Tidak hanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, ada banyak bahaya makanan siap saji bagi tubuh Anda, antara lain:

    1. Menambah berat badan

    BACA JUGA :  Pj Sekdaprov Kepri Saksikan Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024

    Makanan siap saji mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, maka jenis makanan ini dapat cepat menambah berat badan. Orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji sangat rentan mengalami obesitas dan perut buncit.

    Selain itu, kandungan lemak yang tinggi pada makanan siap saji juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Hal inilah yang turut membuat makanan jenis ini berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

    2. Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

    Makanan siap saji yang tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh Anda. Jika sering dikonsumsi, lama-kelamaan hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada insulin. Akibatnya, Anda akan berisiko lebih besar terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

    3. Menyebabkan kerusakan gigi

    Makanan siap saji biasanya akan dihidangkan bersama minuman bersoda atau minuman manis yang tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula. Ketika minuman ini dikonsumsi, bakteri yang berada di mulut Anda akan menghasilkan asam. Asam ini dapat menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

    BACA JUGA :  Bupati Hadiri Penandatangan Kesepakatan Bersama, Terkait Sekolah Rujukan dan Paguyuban Kelas

    4. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan

    Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu akan berisiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma. Sedangkan untuk orang dewasa, obesitas yang mengintai dapat mengarah pada sesak napas, mengi, serta sleep apnea.

    5. Memperbesar risiko munculnya kanker

    Berbagai riset kesehatan menemukan fakta bahwa pola makan tidak sehat dan kurang olahraga turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Pola makan yang dimaksud adalah pola makan tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, termasuk makanan siap saji.

    1 KOMENTAR

    Komentar ditutup.