DETIKEPRI.COM, AUTOMOTIVE – Bila Anda datang ke booth Viar, ada yang unik. Mereka memamerkan dua motor anyar: Vintech 200 dan 250. Sekilas desainnya mirip motor retro, Kawasaki W175.
Maklum, Viar memang membuat Vintech untuk bertarung di kelas tersebut.
Vintech unggul karena dibekali kapasitas mesin lebih besar. Pilihannya 200 cc dan 250 cc. Otomatis performanya semakin mantap dibanding Kawasaki W175.
Khusus Vintech 200 mampu mengeluarkan torsi puncak 15 Nm pada 8.000 rpm dan tenaga maksimal 18,21 PS pada 9.000 rpm. Sementara Vintech 250, torsinya mencapai 18 Nm dan tenganya 20,39 PS.
“Dari sisi mesin tidak usah khawatir karena basisnya Cross X (motor trail). Sudah teruji durabilitasnya,” ujar Marketing Communication PT Triangle Motorindo, Frengky Osmond di GIIAS 2018, beberapa waktu lalu.
Sistem penyemprotan konsumsi bahan bakar Vintech masih pakai karburator. Tangki bahan bakarnya sanggup menampung cukup banyak, maksimal 15 liter. Pelek menggunakan jenis jari-jari dengan ukuran ban besar berprofil klasik, 90/90-17 inci di depan dan 120/80-17 inci di belakang.
Di samping mesin, beda Vintech 200 dengan kakaknya, terletak pada fitur. Motor ini masih menggunakan panel instrumen analog dan lampu depan bohlam. Cakram hanya tersemat di roda depan, roda belakang mengandalkan teromol.
Vintech 250 sudah lebih modern karena punya pencahyaaan LED, serta panel instrumen digital. Bukan cuma itu, suspensi depan upside down dan belakang jenis tabung, sengaja dihadirkan untuk mendapat kestabilan berkendara lebih baik di kecepatan tinggi.
Dari sisi tampilan, Vintech 200 tampak lebih istimewa dengan warna jok coklat dan bodi merah hati. Harga kisaran Viar Vintech 200 Rp 22 juta. Sementara untuk Vintech 250 Rp 29 juta.
“Keduanya hadir karena kami memperoleh permintaan dari komunitas dan teman-teman Viar. Harga resminya belum ada, tapi bagi yang tertarik bisa mendaftar langsung ke sales. Paling lambat awal tahun depan, motornya sudah bisa dikirim ke konsumen,” jelas Frengky.
Selain Vintech, Viar juga memboyong tiga motor elektrik di GIIAS 2018: Q1, E-Cross dan Pulse. Hanya saja, untuk Pulse dan E-Cross, belum dipasarkan karena masih dalam pengembangan lebih lanjut.
Sumber : oto.com
