
DETIKEPRI.COM, KEHAMILAN – Setiap calon ibu atau calon ayah selalu berharap kesehatan janin di dalam rahim dapat berkembangan dengan baik dan sehat, bahkan berbagai cara dilakukan untuk menjaga kesehatan janin dan juga menjaga kesehatan calon bayi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan janin tidak dapat berkembangan dengan baik di dalam rahim, sebaiknya ibu hamil perlu mengetahui ini, agar tidak terjadi perkembangan janin yang tidak stabil.
Janin yang tidak berkembang atau dalam bahasa medis disebut intrauterine growth restriction (IUGR), adalah suatu kondisi yang ditandai janin tidak berkembang dengan baik selama kehamilan. Apa penyebab janin tidak berkembang?
Tidak semua janin bisa berkembang dengan baik di dalam rahim. Tidak sedikit kasu janin lamban berkembang dan bahkan berakhir dengan keguguran. Jika Anda pernah mengalaminya, mungkin disebabkan oleh berbagai kondisi yang dijelaskan di bawah ini.
Penyebab Janin Tidak Berkembang
Janin tidak berkembang dalam rahim ibu dapat disebabkan oleh gaya hidup hingga berbagai kondisi tertentu, di antaranya:
1. Kebiasaan Gaya Hidup yang Buruk
Gaya hidup yang dilakukan ibu hamil berdampak bagi pertumbuhan janin. Hasil penelitian yang dilansir beingtheparent.com, menunjukkan bahwa kebiasaan ibu, seperti kekurangan asupan makanan, penyalahgunaan obat-obatan, merokok atau minum alkohol, dan tidak mengonsumsi suplemen asam folat dapat memperbesar kemungkinan janin tidak berkembang dengan baik.
2. Infeksi
Ketika janin terkena infeksi yang ditularkan dari ibu seperti sifilis (infeksi bakteri menular seksual), cytomegalovirus (infeksi virus yang memiliki dampak signifikan ketika kekebalan tubuh menurun selama kehamilan), toksoplasmosis (infeksi parasit yang ditularkan melalui daging yang dimasak kurang matang menyebabkan kerusakan pada janin), dan rubella, yang kemungkinan menjadi penyebab janin tidak berkembang.
Jika bunda suka makan daging, olah dengan benar makanan penyebab janin tidak berkembang ini. Saat masak daging, pastikan kematangan daging.
4. Pre-eklampsia
Bunda, tahukan Anda mengapa tekanan darah diperiksa secara rutin selama pemeriksaan kehamilan
Alasannya bahwa peningkatan tekanan darah dapat menjadi indikasi utama pre-eklampsia, yang sering disebut pregnancy-induced hypertension (PIH).