Anggota Legislatif Bisnis Narkoba, Gaji Kurang Atau Hasil Menggiurkan

    1341
    0
    Bisnis Haram Berbahaya Dengan Hasil Menggiurkan, Narkoba Sulit Hilang | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, POLITIK – Beberapa kali terjadi penangkapan pengguna dan pengedar barang haram Narkoba, terhadap anggota legislatif yang masih aktif. Apa yang manjadi faktor kuat bagi anggota dewa tersebut melakukan bisnis narkoba ataupun sebagai pengguna narkoba.

    Padahal jika di lihat dari segi aturan dan peraturan pemerintah dan larangan penuh atas peredaran dan penggunaan barang haram narkoba ini, jelas sebagai anggota legislatif sudah mengetahui hal tersebut, namun ternyata banyak anggota legislatif justru melakukan bisni terlarang ini.

    BACA JUGA :  Menjelang Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Karimun Bersama TNI dan Awak Media Fun Bike Bersama

    Faktor apa yang mengakibatkan para wakil rakyat ini melakukan bisnis haram, yang memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi, apakah para wakil rakyat ini berfikir bahwa mereka akan terlepas dari jerat hukum, atau justru hasil yang menggiurkan dalam bisnis ini?

    Seperti yang terjadi di Langkat Sumatera Utara, seorang anggota DPRD Kabupaten tertangkap melakukan bisnis narkoba bersekala besar, dan bahkan disinyalir pelaku adalah pengedar untuk wilayah Sumatera dan Jawa.

    BACA JUGA :  Kerja Cerdas Rudi dalam Membangun Kota Batam

    Anggota Legislatif dari Paratai Nasdem ini memiliki banyak Aset dibeberapa tempat, barang haram ini didapatkan dari malaysia, yang menjadi pertanyaan apakah aset-aset pelaku berasal dari bisnis haram atau dari gajinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Langkat.

    Penangkapan Anggota DPRD Langkat ini menjadi pukul berat bagi Partai Nasdem, dan juga menunjukan citra buruk terhadap anggota legislatif lainnya.

    Menurut beberapa sumber yang kami dapat bahwa bisnis narkoba ini murni dilakukannya untuk meraup penghasilan yang besar dan tidak ada kaitannya dengan politik.

    BACA JUGA :  Real Count KPU, Anak Bupati Natuna Kalah, Wan Sis Melejit

    Ibrahim Hasan adalah Anggota DPRD Langkat yang tertangkap oleh BNN Sumatera Utara dengan barang bukti narkoba yang berjumlah 105 Kg.

    Akibat perbuatannya Ibrahim Hasan mendapat sangsi pemecatan sebagai Anggota DPRD Langkat, dan mendapat hukuman yang setimpal akibat perbuatannya.

    BNN melakukan pemberantasan terhadap pengguna dan pengedar narkoba yang ada di Indonesia, upaya kerja keras BNN tidak tebang pilih dalam penangkapan pelaku dan pengguna narkoba.