DETIKEPRI.COM, BATAM – Masyarakat Kota Batam memiliki kesempatan untuk kembali Pulang Kampung di Lebaran 1443 H / Tahun 2022 Masehi dengan syarat harus memiliki vaksin ke tiga sehingga tidak berlaku PCR.
Di mudik tahun ini animo masyarakat cukup tinggi, terlebih lagi sudah dua tahun tidak bisa melakukan perjalan mudik lebaran disebabkan pandemi Covid-19.
Kerinduan masyarakat kian memuncak sehingga mudik tahun ini banyak terjadi lebih awal. Sehingga persiapan armada kapal untuk rute-rute tertentu seperti daerah-daerah transit Dumai, Pekanbaru.
Kurang lebih tiga hari ini Dumai Express dan Dumai Line sudah mempersiapkan sekitar 3 atau 4 Armada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan laut.
Armada telah siap, walau kondisi hari ini penumpang belum begitu padat, diperkirakan H-4 H-3, H-2 dan H-1 yang diperkirakan sekali berangkat sekitar 1500 penumpang.
“Sebenarnya armada telah disiapkan, yang di peruntukan untuk menjelang lebaran H-4, H-3, H-2 dan H-1 di hari-hari tersebut justru kepadatan penumpang bisa mencapai 1500 penumpang sekali berangkat. Setidaknya dibutuhkan 7 sampai 8 unit armada yang bakal di berangkat, terlebih di puncak pada H-2 dan H-1.”Jelas Asmadi humas dumai express.
Hingga saat ini keberangkatan masih normal, walau sudah mulai terjadi kebarangkat disebabkan telah 2 kali lebaran tidak bisa melakukan mudik ke kampung halaman.
Sementara ketersediaan tiket di perkirakan pada Ramadhan 27, 28 dan 29 dipastikan telah habis terjual, terlebih animo masyarakat yang sangat tinggi pada tahun ini.
Sehingga pihak Dumai Express dan Dumai Line mempersiapkan sebanyak 7 sampai 8 armada untuk bisa memberangkatkan masyarakat melalui daerah-darah transit sebelum menuju tujuan utamanya.
Untuk Rute Dumai yang biasanya sekitar 150 sampai 200 penumpang sudah terlihat peningkatan yang cukup pesat bisa mencapai 300 hingga 500 penumpang.
Jika dihitung mulai dari sekarang akses ke kapal mulai terjadi jam 3 pagi telah masuk ke kapal dan istirahat di kapal.
Di H-2 dan H-1 terjadi tumpahnya penumpang yang di sebabkan terkait masalah administrasi seperti izin cuti lebaran dan juga menunggu THR dan sebagainya tentu ini yang mengakibatkan penumpang untuk menunda keberangkatan hingga mendapat kepastian terlebih lagi bagi karyawan perusahaan dan industri lainnya.
Sehingga banjir penumpang bakal terjadi di hari-hari terakhir dan tiket terjual ludes pada hari- hari tersebut.
“Yang jelas kami telah mempersiapkan armada yang dapat mengakomodir dan juga mengantarkan penumpang hingga tujuan mereka.”Tambahnya. (BAS/Red)
