Beranda Berita Internasional Prancis Luncurkan Pembatasan Covid-19, saat lonjakan Omnicron

Prancis Luncurkan Pembatasan Covid-19, saat lonjakan Omnicron

655
0

Dan meskipun jumlah kematian tertinggi dari COVID-19 di Eropa, Rusia akan menelepon pada tahun 2022 dengan sedikit jika ada pembatasan. Banyak tindakan pencegahan akan dicabut selama periode liburan yang berlangsung selama 10 hari mulai dari Malam Tahun Baru dan seterusnya.

Omicron melonjak di seluruh dunia

Omicron juga telah berpacu melalui banyak bagian lain dunia dalam beberapa hari terakhir, mengancam akan membanjiri rumah sakit, melumpuhkan rencana perjalanan, dan ekonomi yang pincang yang sudah sangat terpengaruh oleh pandemi.

BACA JUGA :  Bintan Nihil Kasus Omicron, Tiga Pasien Covid Sembuh

Presiden Joe Biden pada hari Senin memperingatkan bahwa rumah sakit di Amerika Serikat dapat segera “dibanjiri” ketika negara yang paling parah dilanda dunia itu bergulat dengan beban kasus COVID-19 yang melonjak yang dipicu oleh varian baru. Lebih dari 200.000 infeksi harian dikonfirmasi dalam dua hari terakhir secara nasional.

Di tempat lain, pihak berwenang di kota Xi’an di China memperketat pembatasan pada hari Senin untuk mencoba dan membasmi wabah virus corona yang memburuk di sana.

BACA JUGA :  PPKM Darurat Kota Batam di Mulai 12 Juli 2021, Terjadi Penyekatan di beberapa titik

Pada hari Selasa, otoritas kesehatan Indonesia mengatakan mereka sedang melakukan pelacakan kontak setelah mendeteksi kasus Omicron yang ditularkan secara lokal pertama di negara itu.

Dan di Australia, pihak berwenang mencatat rekor lonjakan kasus lainnya pada hari Selasa di tengah wabah Omicron, sementara para pemimpin negara bertengkar mengenai kontrol perbatasan domestik.

BACA JUGA :  Pemerintah Harus Serius Hidupkan UMKM Untuk Tanggulangi Ekonomi di Kondisi Covid-19, Ini Penjelasan Sekretaris HIPMI Kepri

Kekhawatiran juga meningkat di Jalur Gaza, di mana para pejabat Palestina mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah mengidentifikasi kasus pertama Omicron di daerah kantong yang terkepung.

Sementara itu, infeksi yang dikonfirmasi di Argentina hampir dua kali lipat pada Senin dari Jumat menjadi 20.263, penghitungan harian tertinggi dalam hampir enam bulan.

 


SUMBER: AL JAZEERA DAN KANTOR BERITA