Rupiah Terpuruk Pada Posisi Parah, Ini Penjelasan Bank Indonesia

    960
    0
    Rupiah melemah parah terhadap Dolar Amerika Serikat | Photo : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, EKONOMI – Bank Indonesia memberikan klarifikasinya terkait pelemahan Rupiah mencapai pada level terendah, Upaya untuk melakukan perkuatan Rupiah terus dilakukan dari segala sektor.

    Namun hingga hari ini pengaruh ekonomi dunia juga menjadi faktor hingga Rupiah terpuruk pada posisi terendah dan saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar sangat memprihatinkan Rp. 14.700 per Dolar Amarika Serikat.

    BACA JUGA :  Ketum PKPI Resmi Polisikan Komisioner KPU Atas Upaya PK

    Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga perdagangan siang ini makin dalam. Pukul 14:00 WIB, US$ di pasar spot ditransaksikan Rp 14.653.

    Bank Indonesia (BI) memandang, tekanan yang terjadi terhadap nilai tukar hari ini disebabkan karena besarnya pembelian valuta asing dari korporasi untuk kebutuhan impor.

    “Rupiah melemah karena besarnya pembelian valas (valuta asing) oleh korporasi untuk impor,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah dilansir dari laman CNBC Indonesia, Rabu (29/8/2018).

    BACA JUGA :  Rencana Peleburan Kepemimpinan BP Batam, Pemerintah Disarankan Kaji Ulang

    Bank Sentral, ditegaskan Nanang, terus berupaya tetap berada di pasar untuk melakukan intervensi menjaga nilai tukar rupiah tetap dalam koridor yang seharusnya. “BI sudah berusaha melakukan stabilisasi. BI akan selalu menjaga pelemahan rupiah yang terjadi tidak terlalu cepat dan tajam,” kata Nanang.

    Pada Rabu (29/8/2018) pukul 15:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.645 di pasar spot. Rupiah melemah 0,19% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

    BACA JUGA :  Ular Sepanjang 4 Meter Masuk Ke Rumah Warga di Kijang

    Sementara itu, harga jual dolar AS di sejumlah bank nasional semakin mantap di atas Rp 14.700/US$.