DETIKEPRI.COM, BOLA – Penolakan terhadap Timnas Israel bukan kali pertama terjadi, pada Olimpiadi tahun 1958 Timnas Indonesia mundur dari perhelatan bergengsi tersebut disebabkan tak ingin berhadapan dengan Timnas Israel.
Alasan Timnas Indonesia mundur ini adalah karena Israel pada masa itu menjajah Palestina, dan Timnas Indonesia tak ingin menyakiti hati warga Palestina yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Hal ini yang menjadi musabab penolakan Timnas Israel di Indonesia, dan ini sudah terjadi sejak 3 tahun setelah Indonesia merdeka pada 1945.
Pada masa itu Presiden Soekarno juga mengumandangkan pidatonya secara jelas dan gamblang bahwa penolkan terhadap Israel akan terus dilakukan hingga Israel melepaskan Palestina.
Tim Nasional (Timnas) Indonesia pernah melepas peluang tampil di Piala Dunia 1958 karena menolak menghadapi Israel. Padahal, saat itu skuad Garuda yang diperkuat Rusli Ramang dan kawan-kawan mempunyai peluang yang sangat besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia.
Indonesia menolak menghadapi Israel demi membela Palestina. Hal ini juga sebagai penanda bahwa Indonesia tidak mengaku Israel sebagai sebuah negara.
Lantas, bagaimana kiprah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1958? Saat itu, Timnas Indonesia menyelesaikan babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika dengan hasil meyakinkan, tepatnya menghadapi China dalam dua pertandingan.
Menghadapi China di Stadion Ikada pada 12 Mei 1957, Timnas Indonesia menang 2-0 via brace (dua gol) yang dibuat Rusli Ramang. Kemudian saat gantian bertandang ke markas China, Timnas Indonesia memang kalah 3-4.
Meski kalah di pertemuan kedua, Timnas Indonesia tetap lolos ke putaran kedua karena unggul agregat 5-4 atas China. Di babak kedua inilah, Timnas Indonesia dipertemukan dengan Israel. Saat itu, Timnas Indonesia tergabung bersama Israel (Asia), Sudan (Afrika) dan Mesir (Afrika).
Karena menolak menghadapi Israel, Timnas Indonesia memilih mundur. Keputusan yang sama juga diambil Mesir.
Alhasil, Israel dan Sudan lolos ke partai puncak Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika. Namun, pada akhirnya Sudan juga memilih mundur karena Liga Arab memboikot Israel. Alhasil, Israel lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 1958
Lantas, kenapa Timnas Indonesia menghadapi Israel? Bukannya Israel saat ini masuk Federasi Sepakbola Eropa (UEFA)?
Awalnya ketika gabung FIFA pada 1929, Israel masuk zona Asia (AFC) karena secara geografis masuk wilayah Benua Kuning. Namun, sejak 1994, Israel masuk UEFA karena sebagian besar negara Asia memusuhi mereka.
Ketika masuk di Asia, Israel cukup sukses. Mereka pernah keluar sebagai kampiun Piala Asia 1964 yang digelar di kandang sendiri.