DETIKEPRI.COM, BINTAN – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, menggelar Latihan Pencarian Dan Penyelamatan (SAR) Di Laut Tahun 2019 yang berlangsung di Selat Riau Perairan Bintan Tanjung Uban Kepulaun Riau, Selasa (29/10).
Tujuan latihan ini dalam rangka melatih dan meningkatkan kemampuan, serta kesiapan operasional unsur-unsur Komando Armada (Koarmada) I dalam pelaksanaan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut,
Melalui latihan ini diharapkan peserta dapat menguasi proses perencanaan dan pelaksanaan operasi tugas pencarian di laut, kemudian menguasai dan mahir dalam melaksanakan Medical First Responder (MFR), Medical Evacuation (Medivac) dalam pelaksanan pencarian dan pertolongan (SAR) di laut,
Selain itu juga tercapainya pola pikir, pola tindak yang sama antar stake holder dalam pencarian dan pertolongan di laut, dan terwujudnya kemampuan penyelenggaraan dalam K4IPP (Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Informasi, Pengamatan dan Pengintaian).
Peserta latihan berjumlah 337 orang terdiri dari penyelenggara 31 orang, pelaku 230 orang, dan pendukung 56 orang, dengan melibatkan unsur TNI AL diantaranya KRI Kujang, KRI Lepu, KAL Marapas, KAL Welang, Patkamla Lobam, Patkamla Setumu, Patkamla Mentigi, 2 Sekoci Karet, Sea Rider, Helly, Pesud, Diskes Lantamal IV, RSAL, dan Balai Kesehatan Fasharkan Mentigi dan Yonmarhanlan IV.
Kemudian 1 Tim Komando Pasuka Katak (Kopaska Koarmada) I, 1 Tim dari Dinas Selam Bawah Air (Dislambair Koarmada) I, serta 2 unsur Udara dari Wing Udara 1 Hely dan Pesawat Udara.
Masih dari unsur TNI Angkatan Laut yaitu Unsur Pangkalan terdiri dari 1 SST dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV, 1 unit intel Lantamal IV, 1 Tim Polisi Militer (Pomal) Lantamal IV, 1 Tim Dinas Penerangan (Dispen) Lantamal IV.
Selanjutnya 1 unit Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal IV, 1 Tim Balai Kesehatan (BK) Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi serta 1 unit dari Rumah Sakit TNI Angkatan Laut ( Rumkital) dr. Midiato Suratani.
Selain itu nya unsur Non TNI Angkatan Laut terdiri dari 1 kapal KM Baruna Jaya ( Oceana), 1 unit Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Tanjungpinang, 1 unit RHIB Kantor KPLP Tanjung Uban dan 1 unit RHIB Satpolair Polres Bintan.
Dan yang terakhir 1 Regu dari Koramil, 1 Tim kesehatan dari Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah ( Lanud RHF), 1 Tim DVI Polda Kepri, 1 unit Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Uban dan 1 unit Rumah Sakit Umum DareaH ( RSUD) Kabupaten Bintan.
Sebelum latihan dimulai, dilakasanakan gelar pasukan seluruh peserta dan pendukung latihan yang berlangsung di Dermaga TNI Angkatan Laut Mentigi Tanjung Uban dengan Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Dalam sambutannya, Pangkoarmada I menyampaikan bahwa “Latihan SAR ini untuk mengsinergikan semua potensi SAR di laut, untuk merespon lebih cepat dan sinergi dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban kecelakaan di laut dan membawa korban ke tempat yang aman terutama dibawa ke darat”, ungkapnya.
“Harapan ke depan, latihan SAR ini akan digelar lebih besar dengan melibatkan seluruh stake holder yang ada. Saat ini pelaksanaan latihan sudah cukup baik dengan keterlibatan seluruh instansi yang ada seperti TNI AL, TNI AD, TNI AU, Polri, Basarnas, Perhubungan, KPLP dan Polair”, ujarnya.
Selanjutnya diharapkan kedapan melibatkan Pemerintah Daerah, Palang Merah Indonesia, Rumah Sakit TNI maupun Rumah Sakit Pemerintah Daerah, serta Potensi SAR di daerah lainnya,” pungkas Pangkoarmada I.
