DETIKEPRI.COM, INSPIRATIF – Sebuah kisah inspiratif tentu akan membawa kita dalam sebuah perjalanan yang panjang dan juga perjuangan yang tak kenal lelah. Dan tentu dengan banyaknya liku perjuangan yang membuat sebuah usaha membuahkan hasil yang besar.
Berikut ini kita akan membahas tentang seorang mantan tentara yang berjuang untuk kehidupannya setelah tidak lagi bertugas aktif sebagai seorang tentara.
Perjuanganya menggugah semua orang dan dapat di jadikan contoh positif dan menjadi inspirasi bagi kita semua, dan benar bahwa sebuah perjuangan yang tak kenal lelah akan membuahkan hasil yang besar.
Kolonel Harland David Sanders (9 September 1890 – 16 Desember 1980) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Amerika Serikat yang mendirikan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Dia mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya pada usia 65 tahun. Saat ini, usahanya telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam sistem masakan siap saji di dunia.
Namun, sebelum menuai kesuksesannya, selama 9 tahun Kolonel Sanders berusaha menyempurnakan metode memasak ayam dengan menggunakan sebelas bumbu dan rempah-rempah seperti yang dikenal saat ini.
Dengan resep masakan tersebut, daging ayam menjadi sangat empuk, renyah, dan gurih. Dia juga menggunakan pressure cooker yang lebih cepat memasak ayam daripada penggorengan biasa dan meningkatkan cita rasanya, sehingga saat ini dikenal istilah restoran cepat saji atau fast food karena kecepatan memasak ayam dan kelezatan rasanya.
Pada tahun 1952, Kolonel Sanders menjual semua propertinya untuk berkeliling dari kota ke kota dan dari restoran ke restoran untuk menawarkan resepnya.
Sebagai mantan koki, dia percaya bahwa resepnya akan diminati banyak restoran dan mau diajak bekerjasama untuk membuka usaha waralaba di bawah lisensinya.
Sayangnya, lebih dari 1.000 restoran menolak resep yang ditawarkannya, tetapi dia tidak menyerah begitu saja dan terus berkeliling sampai tiba di restoran ke 1.008 yang mau membeli resepnya dan selanjutnya mengembangkan usaha waralaba yang diberi nama KFC.
Sepanjang hidupnya ia menjadi contoh bagi banyak orang tentang semangat kewirausahaan Amerika yang sejati. Ayah Sanders meninggal saat Harland baru berusia 5 tahun dan ia harus membantu ibunya mengasuh adik laki-laki dan perempuannya.
Ini berarti ia harus memasak untuk keluarga. Ia mendapatkan pekerjaan pertamanya saat berusia 10 tahun dan selama 30 tahun berikutnya, Sanders memegang berbagai pekerjaan mulai dari kondektur trem, pemadam kebakaran kereta api, penjual asuransi, dan operator stasiun pengisian bahan bakar.
Saat mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar di Corbin, Kentucky, pada tahun 1930, Sanders mulai menyajikan makanan bagi para pelancong yang singgah di stasiun pengisian bahan bakarnya.
Ia melayani pelanggannya di meja makannya sendiri di ruang keluarga stasiun pengisian bahan bakar. Karena semakin banyak orang mulai datang ke stasiun pengisian bahan bakar hanya untuk makan, Sanders pindah ke seberang jalan ke sebuah motel dan restoran di mana ia dapat menampung lebih banyak orang.
Selama 9 tahun berikutnya, ia menyempurnakan resep ayam gorengnya yang terkenal dan sangat rahasia, yang masih digunakan hingga saat ini. Seiring dengan meningkatnya popularitas ayam gorengnya, ketenaran Sanders mulai menyebar ke seluruh negara bagian Kentucky. Ia bahkan diangkat menjadi Kolonel Kentucky oleh Gubernur negara bagian tersebut pada tahun 1935.
Namun, pada tahun 1950-an, jalan raya antarnegara bagian baru direncanakan untuk melewati Corbin. Menyadari bahwa bisnisnya akan hancur, Sanders menjual operasi restorannya dan setelah membayar tagihannya, ia terpaksa hidup dengan cek Jaminan Sosialnya sebesar $105 per bulan.
Percaya diri dengan kualitas ayam gorengnya, pada usia 62 tahun, Sanders mengabdikan dirinya untuk mewaralabakan ayam gorengnya yang terkenal. Ia menyetir ke seluruh negeri, memasak ayam dalam jumlah banyak untuk pemilik restoran dan karyawan mereka.
Jika reaksinya baik, ia menandatangani perjanjian jabat tangan pada kesepakatan yang menetapkan pembayaran kepadanya sebesar lima sen untuk setiap ayam yang dijual restoran tersebut. Pada tahun 1964, Kolonel Sanders memiliki lebih dari 600 gerai waralaba untuk ayam gorengnya di Amerika Serikat dan Kanada.
Pada tahun yang sama, ia menjual sahamnya di perusahaan AS tersebut seharga $2 juta kepada sekelompok investor. Namun, ia tetap menjadi juru bicara publik bagi perusahaan tersebut dan bepergian ke seluruh dunia atas nama ayam yang telah membuatnya terkenal.
Hingga ia meninggal pada usia 90 tahun, Kolonel Sanders telah bepergian lebih dari 250.000 mil setahun untuk mempromosikan kerajaan ayam yang ia dirikan. Sanders meninggal dunia pada tanggal 16 Desember 1980 akibat komplikasi Pneumonia dan Leukemia.

Saya seorang Wartawan di DETIKEPRI.COM yang dilindungi oleh Perusahaan Pers bernama PT. Sang Penulis Melayu, dan mendedikasikan untuk membuat sebuah produk berita yang seimbang sesuai kaidah Jurnalistik dan sesuai Etik Jurnalistik yang berdasarkan Undang-Undang Pers.