DETIKEPRI.COM, PAYAKUMBUH – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang di inisiasi Presiden Prabowo Subianto, dan juga menjadi Asa Cita Presiden untuk meningkatkan pertumbuhan ketahanan pangan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Hal ini yang mendorong semua pihak untuk menjalankan program ketahan pangan di setiap daerah yang ada di Indonesia, hampir semua kalangan melakukan pengembangan ketahan pangan.
Menyikapi hal ini Wakapolres Kota Payakumbuh AKB Russirwan melakukan langkah kongkrit sebagai bentuk program ketahanan pangan yang dimulai dari dirinya sendiri.
Lahan Mati yang terbengkalai lama, menjadi langkah awal AKB Russirwan untuk mewujudkan program ketahan pangan kearah yang lebih baik, dengan berbagai cara melakukan pengelolaan lahan mati untuk dapat di manfaatkan secara optimal.
Optimisme AKB Russirwan bisa mengolah lahan mati menjadi lahan produktif tidak sekedar hayalan dan mimpi semata, terbukti langkah-langkah yang dialakukan akhirnya berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.

Apa yang dilakukan AKBP Russirwan bukan tidak ada rintangan, semangat untuk bisa menjadi lahan produktif penuh dengan perjuangan, dengan hasil yang tidak memadahi dan terus berupaya hingga meningkatkan hasil.
Bahkan tantangan terberatnya adalah harga yang tidak mendukung dari hasil panen yang dihasilkannya. Walau demikian AKBP Russirwan terus berupaya dan tetap semangat dalam mengelola lahan dan pantang menyerah.
Sedikit demi sedikit hasil mulai ditaui, dengan berbagai pengorbanan dan perjuangan, AKB Russirwan akhirnya berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif dan menghasilkan dan cukup memuaskan.
Upaya ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan semangat akan membuahkan hasil yang maksimal, apa yang dilakukan AKBP Russirwan menjadi satu contoh kongkrit yang patut menjadi contoh bagi semua pihak.
Mengawali dari upaya mendukung program Pemerintah, AKBP Russirwan berhasil menjadikan lahan-lahan tidur jadi lahan produktif, dan menuai hasil maksimal dari berbagai tanaman palawija seperti : Timun, Tomat, Kacang Panjang, terung, padi, buncis, jagung, dan tomat. dan banyak lagi jenis tanaman yang ia tanam.
Sekitar dua hektar lahan tidur yang diolah menjadi pertanian sejak 5 tahun yang lalu, masih menjabat sebagai Wakapolres Lima Puluh Kota. Yang berlanjut hingga menjabat sebagai Wakapolres Kota payakumbuh.
“Kegiatan bertani berawal dari pelatihan keterampilan Bapak Kapolda Sumbar dan Karo sdm, serta dukungan Kapolres terhadap personel yang memasuki masa pensiun,” kata Russirwan, Kamis, (13/2/2025).
Kegiatan ini untuk mendukung program swasembada pangan nasional prioritas Presiden RI, Prabowo. Lahan itu berada di Nagari Piladang Kecamatan Akabiluru, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar.
“Saya memberdayakan petani sebanyak delapan orang untuk menggarap lahan tersebut,” kata Ayah, sapaan karib Russirwan, yang akan pesiun periode 1 April 2025.
Selain dari tanaman palawija AKBP Russirwan juga melakukan budidaya ikan nila dengan luasan lahan sebanyak 4 petak lahan dan masih berjalan hingga kini.
“Lahan tersebut sudah menghasilkan yang cukup signifikan, sebagian diberikan untuk masyarakat, dan sebagian ada di jual juga untuk membantu masyarakat,” pungkas Ayah. (*)

Saya seorang Wartawan di DETIKEPRI.COM yang dilindungi oleh Perusahaan Pers bernama PT. Sang Penulis Melayu, dan mendedikasikan untuk membuat sebuah produk berita yang seimbang sesuai kaidah Jurnalistik dan sesuai Etik Jurnalistik yang berdasarkan Undang-Undang Pers.