DETIKEPRI.COM, BATAM – Badang Pengusahaan (BP) Batam menggelar rapat koordinasi bersama jajaran untuk mengkoordinasikan terkait pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Kota Batam pada tahun anggaran 2025.
Bersama Forkopimda yang dilaksanakan di Gedung Marketing Center, Jum’at (17/1/2025) pokok pembahasan utama pembangunan infrastruktur jalan sepanjang tahun 2025.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan terkait proyek strategis pembangunan jalan yang masih menjadi salah satu prioritas guna menyiapkan infrastruktur pendukung investasi di Kota Batam.
Dari rapat koordinasi tersebut dapat di uraikan 9 ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan seperti :
- Jalan Prambanan – 0,85 kilometer
- Jalan Kuda Laut – 0,6 kilometer
- Jalan Ahmad Yani (Ruas Simpang Kabil – Batamindo) – 3,8 kilometer
- Jalan R. Suprapto (Ruas Simpang Batamindo – DAM Muka Kuning) – 1,6 kilometer
- Jalan Letjend Suprapto (Ruas DAM Muka Muning) – 1,5 kilometer
- Jalan Gadjah Mada (Ruas Landing Point Fly Over Sungai Ladi – Simpang Laluan Madani) – 1,4 kilometer
- Jalan Kartini (Ruas Temiang – Simpang Marina City) – 3,8 kilometer
- Jalan Engku H. Tua (Ruas Simpang PIH – Simpang DPRD) – 0,6 kilometer
- Jalan Lumba-Lumba (Akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar) – 0,6 kilometer
Rudi juga menyampaikan bahwa proyek pengerjaan jalan menjadi program utama untuk dapat memberikan keyamanan transfortasi sehingga dapat meningkatkan nilai investasi di Kota Batam.
Rudi juga berharap bahwa proyek strategis ini dapat direalisasikan secara maksimal. Oleh sebab itu, harus memperisapkannya denan baik sebelum tahap pelaksanaan di mulai.
Ia juga mengatakan, rencana proyek ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat. Batam sebagai Kota Strategis, Kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusuf dan nyaman bagi semua termasuk investor.
“Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” tambah Rudi.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan tersebut. Tujuannya agar tidak ada kendala selama pelaksanaan proyek. “Mari bersama-sama kita dukung pembangunan ini agar Batam lebih maju,” pungkasnya. (*)
