DETIKEPRI.COM, KEHAMILAN – Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, ragi, dan bakteri. Minuman ini juga dikenal sebagai teh jamur. Manfaat kombucha Membantu melindungi tubuh terhadap bakteri berbahaya, Menjaga kesehatan organ-organ penting, Sumber probiotik yang baik, Mengandung vitamin B.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nutrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi.
Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikrob kombucha (Acetobacter Xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari.
kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu.
Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah digunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia.
Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nutrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis.
Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif.
Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Ada yang bilang kombucha untuk ibu hamil diperbolehkan karena kaya akan probiotik yang baik untuk saluran cerna. Namun, tidak sedikit pula yang melarang sebab minuman sehat ini mengandung alkohol dari hasil fermentasinya. Lantas, mana yang benar ya?
Minuman fermentasi teh hitam atau teh hijau ini diketahui baik untuk kesehatan karena kaya akan probiotik dan juga rendah kalori. Sayangnya, kombucha untuk ibu hamil sangat tidak disarankan, karena fermentasinya menghasilkan produk yang mungkin berbahaya untuk ibu dan janin.
Keamanan Kombucha untuk Ibu Hamil
Meski manfaat kombucha sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah energi, hingga mengurangi peradangan, minuman ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Mengapa demikian?
Berikut ini alasan mengapa kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan:
1. Mengandung alkohol
Fermentasi ragi dan gula pada kombucha membuat minuman ini menghasilkan alkohol. Kadar alkohol dalam kombucha bisa mencapai 3%, tergantung pada berapa lama waktu fermentasi dan penyimpanannya.
Perlu Bumil ingat, tidak ada kadar alkohol yang aman untuk kehamilan. Kadar alkohol tetap bisa membahayakan janin meski kadarnya kecil. Konsumsi alkohol selama kehamilan dikaitkan dengan meningkatnya risiko keguguran dan bayi lahir cacat.
2. Mengandung kafein
Selain alkohol, kombucha juga mengandung kafein dari teh. Selama kehamilan, asupan kafein tidak boleh lebih dari 200 mg per hari. Nah, kebanyakan produk kombucha tidak mencantumkan berapa banyak kafein yang terkandung sehingga dikhawatirkan Bumil mengonsumsinya melebihi batas yang dianjurkan.
3. Bersifat asam
Ibu hamil lebih rentan mengalami penyakit asam lambung karena perubahan hormon dan tekanan pada lambung akibat pertumbuhan janin. Sementara itu, kombucha memiliki rasa asam yang bisa memperburuk gejala asam lambung. Inilah mengapa kombucha tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
4. Kontaminasi bakteri
Produk kombucha biasanya tidak melalui proses pasteurisasi sehingga risiko kontaminasi jamur dan bakteri pada ibu hamil cukup tinggi. Kalaupun ada yang memanaskan kombucha dalam proses produksinya, minuman ini tetap mengandung alkohol dan asam yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Alternatif Pengganti Kombucha untuk Ibu Hamil
Manfaat yang beragam berkat kandungan probiotik di dalamnya dan rasa yang segar membuat kombucha banyak disukai, tidak terkecuali oleh Bumil kan?
Namun, karena kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan, ada beberapa alternatif makanan dan minuman dengan kandungan probiotik yang aman untuk ibu hamil nih, di antaranya:
- Tempe
- Sup miso
- Keju pasteurisasi
- Roti sourdough
- Kefir yang telah dipasteurisasi
- Greek yoghurt
Kombucha dapat kembali dikonsumsi setelah melahirkan. Namun, perlu diingat, bukan berarti bisa minum kombucha sepuasnya saat menyusui nanti ya. Konsumsi kombucha sebaiknya tidak lebih dari 2 gelas ukuran 240 ml per hari. Selain itu, beri jeda beberapa jam sebelum menyusui jika ingin minum kombucha.
Konsumsi kombucha untuk ibu hamil tidak disarankan. Kalau Bumil craving minuman yang segar sekaligus menyehatkan, ada alternatif lain yang bisa dicoba, contohnya jus buah, smoothies, atau susu pasteurisasi.
