LIMAPULUHKOTA – Kebakaran hutan yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Tepatnya di Nagari Tarantang, yang meluas hingga ke puncak bukit, dan menyulitkan tim pemadam untuk menjinakan api yang terus membesar.
Kebakaran terjadi pada Senin (23/6) yang berada tepat di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau Kabupaten Limah Puluh Kota, Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wib.
Hingga berita ini di turunkan Kebakaran masih terus terjadi dan belum dapat di padamkan, api terus berkobar hingga hampir mencapai puncak bukit. Dari informasi yang kami kumpulkan dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBP Lima Puluh Kota.
Mengatakan bahwa upaya pemadaman masih terus dilakukan meski terkendala akses dan medan yang sulit. Terlebih lagi api yang terus mendekati puncak bukit.
Tim BPBP Kabupaten Lima Pulu Kota kesulita menjangkau lokasi kebakaran, dari informasi yang didapat dari warga sekitar akses jalan ke arah puncak hanya dapat di lalui oleh sepeda motor.
Selain akses jalan yang sulit pemadaman juga terkendala akibat cuaca, saat ini Tim BPBD Kabupaten Limapuluh Kota dan dibantu instansi terkait terus berupaya untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan.
Kontur medan yang curam dan terbatasnya akses kenderaan, menjadi salah satu kendala dalam proses pemadaman api yang terus menjalar kearah puncak bukit.
Kami hanya berharap ada turun hujan sehingga api dapat dipadamkan secara alami, teranga Rahmadinol Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota.
Iya juga menjelaskan telah melakukan koordinasi terhadap beberapa instasi seperti : Dinas Kehutanan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL), BKSDA, TNI & Polri serta Wali Nagari dan Jorong setempat.
Langkah ini dilakukan untuk menyusun strategi terbaik dalam menangani kebakaran dan mencegah meluasnya titik api ke kawasan pemukiman atau hutan lindung.
BPBD Kabupaten Limapuluh Kota juga menghimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran lahaan dengan sembarang, terlebih lagi cuaca panas yang terjadi saat ini dapat mendukung cepat terjadinya kebakaran lahan.
Terlebih lagi dengan kondisi angin kencang menjadi faktor pendukung cepat membesarnya titik api di lokasi kebakaran.
Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan, belum ada penjelasan langsung terkait penyebab kebakaran yang menjadi sumber awal api.
Dugaan sementara ada oknum yang membakar, mengingat tingginya tingkat aktivitas warga yang berada di daerah titik api.
Tim pemantau dari BPBD dan pihak terkait terus berada di lokasi untuk memastikan api tidak merambat ke pemukiman warga maupun kawasan lindung lainnya.

Saya seorang Wartawan di DETIKEPRI.COM yang dilindungi oleh Perusahaan Pers bernama PT. Sang Penulis Melayu, dan mendedikasikan untuk membuat sebuah produk berita yang seimbang sesuai kaidah Jurnalistik dan sesuai Etik Jurnalistik yang berdasarkan Undang-Undang Pers.