By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Menerima
DETIKEPRI.COMDETIKEPRI.COMDETIKEPRI.COM
Pemberitahuan Tampilkan lebih banyak
Pengubah Ukuran FontAa
  • HOME
  • DAERAH
    DAERAHTampilkan lebih banyak
    Humas Polri Gelar Tiga Lomba Kreatif : Semarakan Hari Jadi Humas Polri ke-74
    Humas Polri Gelar Tiga Lomba Kreatif : Semarakan Hari Jadi Humas Polri ke-74
    4 Oktober 2025
    Dua Pejabat Payakumbuh 'Gedor' Jakarta dengan Proyek Inovasi Tata Kelola & Ekonomi Kreatif
    Dua Pejabat Payakumbuh ‘Gedor’ Jakarta dengan Proyek Inovasi Tata Kelola & Ekonomi Kreatif
    2 Oktober 2025
    Jawara Payakumbuh Siap Meluncur Syahdan Hesa Wakili Indonesia di Kompetisi Roket Air Kuala Lumpur
    Jawara Payakumbuh Siap Meluncur: Syahdan Hesa Wakili Indonesia di Kompetisi Roket Air Kuala Lumpur
    2 Oktober 2025
    Api Pancasila di Ranah Minang Payakumbuh Tekankan Fungsi Ideologi sebagai Perekat Kebangsaan di Tengah Keberagaman
    Api Pancasila di Ranah Minang: Payakumbuh Tekankan Fungsi Ideologi sebagai Perekat Kebangsaan di Tengah Keberagaman
    2 Oktober 2025
    200 Warga Turun ke Batang Agam! Payakumbuh Challenge Target Indonesia Bersih 2029 di World Cleanup Day
    200 Warga Turun ke Batang Agam! Payakumbuh Challenge Target Indonesia Bersih 2029 di World Cleanup Day
    1 Oktober 2025
  • NASIONAL
    NASIONALTampilkan lebih banyak
    Dapur Gizi Babakan Madang Terapkan Standar Higienis Ketat, Prioritaskan Keamanan Pangan Anak
    Dapur Gizi Babakan Madang Terapkan Standar Higienis Ketat, Prioritaskan Keamanan Pangan Anak
    4 Oktober 2025
    Kekuatan Penuh Armada Maritim Indonesia Tampil di Teluk Jakarta, Prabowo Tekankan Pengabdian TNI
    Kekuatan Penuh Armada Maritim Indonesia Tampil di Teluk Jakarta, Prabowo Tekankan Pengabdian TNI
    4 Oktober 2025
    Modernisasi Armada TNI AL Tampil di HUT TNI: Dua Kapal Baru Jadi Sorotan Utama
    Modernisasi Armada TNI AL Tampil di HUT TNI: Dua Kapal Baru Jadi Sorotan Utama
    4 Oktober 2025
    Pembongkaran Puing Al Khoziny Capai 50%, Basarnas Andalkan Kombinasi Alat Berat-Manual
    Pembongkaran Puing Al Khoziny Capai 50%, Basarnas Andalkan Kombinasi Alat Berat-Manual
    4 Oktober 2025
    400 Personel SAR Melawan Puing dan Waktu di Al Khoziny
    400 Personel SAR Melawan Puing dan Waktu di Al Khoziny
    4 Oktober 2025
  • EKBIS
    EKBISTampilkan lebih banyak
    PELUANG EMAS! PLN Buka Rekrutmen 2025 untuk 40+ Jurusan Teknik dan Non-Teknik, Deadline Hanya 5 Hari!
    PELUANG EMAS! PLN Buka Rekrutmen 2025 untuk 40+ Jurusan Teknik dan Non-Teknik, Deadline Hanya 5 Hari!
    1 Oktober 2025
    Reformasi Kontroversial BUMN: Pemerintah Pangkas Kementerian, Pengamat Anggap 'Setengah Hati'
    Reformasi Kontroversial BUMN: Pemerintah Pangkas Kementerian, Pengamat Anggap ‘Setengah Hati’
    1 Oktober 2025
    Pertumbuhan Ekonomi Batam di 2025 Lampaui Nasional, Didorong Investasi Berteknologi Tinggi
    Pertumbuhan Ekonomi Batam di 2025 Lampaui Nasional, Didorong Investasi Berteknologi Tinggi
    30 September 2025
    Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan PDB Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
    Ekonomi Indonesia: Pertumbuhan PDB Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
    30 September 2025
    Selandia Baru Mendukung Upaya Indonesia untuk Swasembada Pangan dan Makanan Sekolah Gratis
    Selandia Baru Mendukung Upaya Indonesia untuk Swasembada Pangan dan Makanan Sekolah Gratis
    8 Agustus 2025
  • OLAHRAGA
    OLAHRAGATampilkan lebih banyak
    Xavi Vierge Bela Tim Pabrikan Yamaha di WSBK 2026
    Xavi Vierge Bela Tim Pabrikan Yamaha di WSBK 2026
    1 Oktober 2025
    Race 1 WSBK Aragon: Razgatlioglu Patahkan Kutukan
    Race 1 WSBK Aragon: Razgatlioglu Patahkan Kutukan
    1 Oktober 2025
    6 Jam Fuji: Curi Mulai Rugikan United Autosports 95
    6 Jam Fuji: Curi Mulai Rugikan United Autosports 95
    1 Oktober 2025
    VR46 Racing luncurkan desain khusus bertema Indonesia
    VR46 Racing luncurkan desain khusus bertema Indonesia
    1 Oktober 2025
    Razgatlioglu: Saya Menunggu Duel lawan Marquez
    Razgatlioglu: Saya Menunggu Duel lawan Marquez
    8 Agustus 2025
  • KESEHATAN
    KESEHATANTampilkan lebih banyak
    Suplemen umum dapat meningkatkan pengobatan kanker
    Suplemen umum dapat meningkatkan pengobatan kanker
    3 Oktober 2025
    Kurang tidur mempercepat penuaan otak dan dapat meningkatkan risiko demensia
    Kurang tidur mempercepat penuaan otak dan dapat meningkatkan risiko demensia
    3 Oktober 2025
    Beberapa probiotik dapat memberi makan, alih-alih menangkal, infeksi
    Beberapa probiotik dapat memberi makan, alih-alih menangkal, infeksi
    9 Agustus 2025
    Studi Menyebutkan Mikroplastik yang digunakan sebagai kemasan dapat mencemari makanan dan minuman
    Studi Menyebutkan Mikroplastik yang digunakan sebagai kemasan dapat mencemari makanan dan minuman
    7 Agustus 2025
    Menurut Sebuah Studi : Apa yang Anda makan dapat memengaruhi risiko kanker paru-paru Anda
    Menurut Sebuah Studi : Apa yang Anda makan dapat memengaruhi risiko kanker paru-paru Anda
    7 Agustus 2025
  • INTERNASIONAL
    INTERNASIONALTampilkan lebih banyak
    Berikut teks lengkap rencana 20 poin Trump untuk mengakhiri perang Israel di Gaza
    Berikut teks lengkap rencana 20 poin Trump untuk mengakhiri perang Israel di Gaza
    30 September 2025
    Turki akan bergabung dalam perundingan mediasi Gaza di Doha, kata Kementerian Luar Negeri Qatar
    Turki akan bergabung dalam perundingan mediasi Gaza di Doha, kata Kementerian Luar Negeri Qatar
    30 September 2025
    Israel membunuh 43 orang di Gaza; Hamas meninjau rencana Trump untuk mengakhiri perang
    Israel membunuh 43 orang di Gaza; Hamas meninjau rencana Trump untuk mengakhiri perang
    30 September 2025
    Indonesia Sambut Baik Rencana Inggris untuk Mengakui Negara Palestina
    Indonesia Sambut Baik Rencana Inggris untuk Mengakui Negara Palestina
    11 Agustus 2025
    Australia Akan Mengakui Negara Palestina, Kata Perdana Menteri Albanese
    Australia Akan Mengakui Negara Palestina, Kata Perdana Menteri Albanese
    11 Agustus 2025
  • LIPUTAN KHUSUS
    • ADVERTORIAL
    • POLITIK
    • KISAH INSPIRATIF
    • SAINS & SEJARAH
    • SYIAR ISLAM
  • WISATA & TRAVEL
    WISATA & TRAVELTampilkan lebih banyak
    Kemewahan Berpadu Budaya Lokal: Grand Mercure Batam Tawarkan Liburan Premium Diskon Hingga 20%
    Kemewahan Berpadu Budaya Lokal: Grand Mercure Batam Tawarkan Liburan Premium Diskon Hingga 20%
    10 Oktober 2025
    Ascott Indonesia Hadirkan Ajang Lari Tematik Pertama Melalui PAJAMASRUN
    Ascott Indonesia Hadirkan Ajang Lari Tematik Pertama Melalui PAJAMASRUN
    2 Oktober 2025
    Santai Sore dengan Cita Rasa Tapas di Celeste Tapas Bar, Grand Mercure Batam Centre
    Santai Sore dengan Cita Rasa Tapas di Celeste Tapas Bar, Grand Mercure Batam Centre
    30 September 2025
    Bayangkan sebuah akhir pekan di tepi laut, di mana suara ombak menjadi latar, angin tropis menyapa lembut, dan senyum ramah menyambut Anda begitu memasuki lobi.
    Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape, dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
    9 September 2025
    Harris Hotel Batam Center Hadirkan Pengalaman Perayaan yang Lebih Berkesan dengan Your Day, Your Celebration, Our Touch
    Harris Hotel Batam Center Hadirkan Pengalaman Perayaan yang Lebih Berkesan dengan “Your Day, Your Celebration, Our Touch”
    25 Agustus 2025
Membaca: Asal Usul Datangnya Islam ke Nusantara yang jadi Agama Terbesar di Indonesia
Membagikan
Pengubah Ukuran FontAa
DETIKEPRI.COMDETIKEPRI.COM
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • EKBIS
  • KESEHATAN
  • LIPUTAN KHUSUS
  • OLAH RAGA
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • WISATA & TRAVEL
Search
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • KESEHATAN
  • INTERNASIONAL
  • LIPUTAN KHUSUS
    • ADVERTORIAL
    • POLITIK
    • KISAH INSPIRATIF
    • SAINS & SEJARAH
    • SYIAR ISLAM
  • WISATA & TRAVEL
Sudah punya akun? Masuk
Ikuti kami
DETIKEPRI.COM > Berita > Liputan Khusus > Syiar Islam > Asal Usul Datangnya Islam ke Nusantara yang jadi Agama Terbesar di Indonesia
Berita UtamaSyiar Islam

Asal Usul Datangnya Islam ke Nusantara yang jadi Agama Terbesar di Indonesia

Putra Piasaulu
Terakhir diperbarui: 9 Januari 2025 6:28 pm
Putra Piasaulu
Diterbitkan 9 Januari 2025
Membagikan
Sejarah Islam di Indonesia
Membagikan

DETIKEPRI.COM, SYIAR ISLAM – Dahulunya sebelum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pulau-pulau di Indonesia di Kuasai oleh para Raja-Raja di setiap daerahnya, Kerajaan Kerajaan ini menganut Agama Hindu-Bunda, dan ada sebagian menganut Agama Kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang mereka.

Contents
PersebaranIslam di Indonesia berdasarkan provinsi & kawasanPerbedaan Islam di IndonesiaDenominasi

Yang kemudian Islam hadir di Nusantara dan menyebar secara masif di setiap daerah di Nusantara, dan banyak tokoh menyebutkan bahwa Islam hadir di Nusantara oleh beberapa orang alim yang berasal dari Arab, ada juga yang mengatakan bahwa berasal dari para pedagang gujarat, dan ada pula yang menyebutkan berasal dari China.

Semua teori berasal dari pengkajian sejarah melalui peninggalan dan berbagai bukti lainnya, untuk lebih pastinya seperti apa Islam datang awal mulaya di Nusantara.

Yang jelas hingga saat ini Islam menjadi satu Agama terbesar di Nusantara yang saat ini bernama Indonesia yang terangkum dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Islam di Indonesia adalah agama terbesar dengan persentase 87,02% penduduk Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim dalam survei tahun 2018. Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar kedua di Dunia setelah Pakistan, dengan sekitar 231 juta penganut.

- Advertisement -

Dalam hal denominasi, mayoritas (98,8%) adalah Muslim Sunni, sementara 1-3 juta (1%) adalah Syiah, dan terkonsentrasi di sekitar Jakarta, dan sekitar 400.000 (0,2%) Muslim Ahmadiyah. Dari segi mazhab fikih, berdasarkan statistik demografi, 99% umat Islam Indonesia sebagian besar mengikuti mazhab Syafi’i, meskipun ketika ditanya, 56% lainnya tidak mengikuti mazhab tertentu.

Islam di Indonesia:

  • Sunni (98.8%)
  • Syiah (1%)
  • Ahmadiyah (0.2%)

Kecenderungan pemikiran dalam Islam di Indonesia secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua orientasi: “modernisme”, yang menganut erat teologi ortodoks sambil merangkul pembelajaran modern, dan “tradisional”, yang cenderung mengikuti interpretasi tokoh agama setempat dan ustaz di pesantren. Ada juga kehadiran penting secara historis dari bentuk sinkretis Islam yang dikenal sebagai kejawen.

Islam di Indonesia dianggap telah menyebar secara bertahap melalui aktivitas pedagang oleh para pedagang Muslim Arab, adopsi oleh penguasa lokal, dan pengaruh sufisme sejak abad ke-13.

Selama era kolonial akhir, itu diadopsi sebagai panji melawan kolonialisme. Sekarang, meskipun Indonesia mempunyai mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia bukanlah sebuah Negara Islam, namun secara konstitusional merupakan negara sekuler (tidak berlandaskan hukum/aturan agama dan tidak menetapkan agama resmi negara) yang pemerintahannya secara resmi mengakui enam agama formal.

Pemerintah secara resmi mengakui enam agama: Islam, Protestan, Katolik Roma, Hindu, Budha, dan Konghucu. meskipun pemerintah juga secara resmi mengakui agama lokal Indonesia.

Persebaran

Muslim merupakan mayoritas di sebagian besar wilayah Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, wilayah pesisir Kalimantan, dan Maluku Utara. Muslim membentuk minoritas yang berbeda di Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sumatera Utara, sebagian besar wilayah pedalaman Kalimantan, dan Utara Sulawesi.

Bersama-sama, daerah non-Muslim ini awalnya merupakan lebih dari sepertiga dari Indonesia sebelum upaya transmigrasi besar-besaran yang disponsori oleh pemerintah Suharto dan migrasi internal spontan baru-baru ini.

Migrasi internal telah mengubah susunan demografis negara selama tiga dekade terakhir. Ini telah meningkatkan persentase Muslim di bagian timur negara yang sebelumnya didominasi Kristen.

Pada awal 1990-an, orang Kristen menjadi minoritas untuk pertama kalinya di beberapa wilayah Kepulauan Maluku. Sementara transmigrasi yang disponsori pemerintah dari Jawa yang berpenduduk padat dan Madura ke daerah berpenduduk lebih sedikit berkontribusi pada peningkatan populasi Muslim di daerah pemukiman kembali, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pemerintah bermaksud untuk menciptakan mayoritas Muslim di daerah Kristen peninggalan Belanda itu.

Islam di Indonesia berdasarkan provinsi & kawasan

Ini data tabel presentase muslim di Indonesia menurut provinsi, disediakan oleh Kementerian Dalam Negeri:

Provinsi Populasi Muslim Total populasi Presentase Muslim
Aceh 5,492,487 5,570,453 98.61
Bali 444,905 4,361,106 10.23
Kepulauan Bangka Belitung 1,391,050 1,537,627 90.50
Banten 11,968,731 12,628,199 94.74
Bengkulu 2,066,774 2,115,024 97.74
Jawa Tengah 37,273,804 38,280,887 97.16
Kalimantan Tengah 2,071,419 2,784,971 74.31
Sulawesi Tengah 2,521,437 3,185,130 79.20
Jawa Timur 40,583,542 41,714,928 97.09
Kalimantan Timur 3,538,416 4,050,079 87.33
Nusa Tenggara Timur 536,187 5,675,711 9.44
Gorontalo 1,219,899 1,244,090 98.04
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 9,334,665 11,135,191 83.89
Jambi 3,608,236 3,795,579 95.12
Lampung 8,732,010 9,082,727 96.10
Maluku 1,013,828 1,925,301 52.70
Kalimantan Utara 557,866 760,724 73.43
Maluku Utara 1,025,988 1,374,859 74.61
Sulawesi Utara 846,751 2,643,125 32.04
Sumatera Utara 10,394,827 15,548,873 66.67
Papua 318,630 1,093,447 29.14
Riau 6,065,816 6,969,031 86.93
Kepulauan Riau 1,740,897 2,220,043 78.30
Kalimantan Selatan 4,139,240 4,266,342 97.03
Sulawesi Selatan 8,530,712 9,460,344 90.10
Sumatera Selatan 8,723,627 8,973,168 97.20
Sulawesi Tenggara 2,669,149 2,785,517 95.80
Jawa Barat 49,156,524 50,489,208 97.26
Kalimantan Barat 3,383,882 5,598,190 60.40
Nusa Tenggara Barat 5,491,178 5,666,314 96.91
Papua Barat 217,652 569,910 38.20
Sulawesi Barat 1,225,677 1,460,753 83.91
Sumatera Barat 5,647,211 5,788,436 97.39
Daerah Istimewa Yogyakarta 3,469,496 3,731,047 93.04
Papua Barat 217,652 569,910 38.20
Papua Barat Daya 234,547 616,132 38.10
Papua Tengah 163,483 1,362,519 12.00
Papua Pegunungan 26,539 1,466,738 1.81
Papua Selatan 146,833 545,861 26.90

 

Kawasan populasi Muslim Total populasi Muslim %
Jawa 151,786,762 157,979,460 96.00
Kalimantan 13,690,823 16,701,913 78.47
Kepulauan Sunda Kecil 6,472,270 15,703,131 41.20
Kepulauan Maluku 2,039,816 3,192,479 61.70
Sumatra 53,862,935 61,600,961 87.43
Sulawesi 17,013,625 20,778,959 81.81
Papua 1,107,684 5,654,607 19.63
Indonesia 245,973,915 281,611,510 87.33

Perbedaan Islam di Indonesia

Dokumentasi klasik membagi Muslim Indonesia antara Muslim “nominal”, atau abangan, yang gaya hidupnya lebih berorientasi pada budaya non-Islam, dan Muslim “ortodoks”, atau santri, yang menganut norma-norma Islam Ortodoks.

Di Jawa, santri tidak hanya merujuk pada orang yang secara sadar dan eksklusif Muslim, tetapi juga menggambarkan orang-orang yang telah melepaskan diri dari dunia sekuler untuk berkonsentrasi pada kegiatan kebaktian di sekolah-sekolah Islam yang disebut pesantren—secara harafiah berarti “tempat santri”. Istilah dan sifat yang tepat dari diferensiasi ini diperdebatkan sepanjang sejarah, dan hari ini dianggap usang.

Di era kontemporer, sering dibuat perbedaan antara “tradisionalisme” dan “modernisme”. Tradisionalisme, yang dicontohkan oleh organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama, dikenal sebagai pendukung setia Islam Nusantara, sebuah merek khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sejalan dengan sosial budaya kondisi di Indonesia.

Di spektrum lain adalah modernisme, yang sangat diilhami oleh Modernisme Islam, dan organisasi masyarakat Muhammadiyah dikenal sebagai pendukung Islam Berkemajuan.

Muslim modernis mengadvokasi reformasi Islam di Indonesia, yang dianggap telah menyimpang dari ortodoksi Islam historis. Mereka menekankan otoritas Qur’an dan Hadits, dan menentang sinkretisme dan taqlid kepada ulama. Pembagian ini, bagaimanapun, juga telah dianggap sebagai penyederhanaan yang berlebihan dalam analisis baru-baru ini.

Sejak 1990-an, Muhammadiyah telah bergerak ke arah yang lebih berorientasi Salafi. Salafisme adalah cabang Islam yang menyerukan untuk memahami Al-Qur’an dan Sunnah menurut generasi pertama umat Islam, dan untuk menghindari hal-hal yang diperkenalkan kemudian dalam agama, telah terlihat ekspansi dalam masyarakat Indonesia.

Denominasi

Penyebaran Islam menurut sejumlah catatan

Menurut Thomas Walker Arnold, sulit untuk menentukan bilakah masa tepatnya Islam masuk ke Indonesia. Hanya saja, sejak abad ke-2 Sebelum Masehi orang-orang Ceylon telah berdagang dan masuk abad ke-7 Masehi, orang Ceylon mengalami kemajuan pesat dalam hal perdagangan dengan orang Cina.

Hinggalah, pada pertengahan abad ke-8 orang Arab telah sampai ke Kanton. Waktu masuknya Islam di Nusantara sudah berlangsung sejak abad ke-7 dan 8 Masehi.

Namun, perkembangan dakwah baru betul dimulai kala abad ke-11 dan 12. Artinya dakwah di Nusantara sudah merentang selama beberapa abad pada masa-masa awal. Indonesia sendiri pada masa-masa itu, tidaklah asing dari pandangan musafir Arab. Sulaiman at-Tajir misalnya, sampai ke kawasan Zabij yang ada di timur India.

Dilengkapi pula oleh catatan ahli geografi sejaman, Ibnu Khurdadzbih bahwa Zabij dipimpin seorang Maharaja, yang juga disetujui oleh pendapat Yaqut al-Hamawi dan Al-Mas’udi.

Belakangan, pendapat soal negeri Maharaja ini disetujui sejarawan Arab modern, Husain Mu’nis, bahwa ia merujuk pada daerah yang kini ada di kawasan Indonesia modern.

Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkan teori masuknya Islam dalam tiga teori besar.

Pertama, teori Gujarat. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat – India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M. Kedua, teori Makkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.

Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.

Mereka berargumen akan fakta bahwa banyaknya ungkapan dan kata-kata Persia dalam hikayat-hikayat Melayu, Aceh, dan bahkan juga Jawa. Selain itu pula, temuan Marco Polo juga menyatakan sebagai dampak interaksi orang-orang Perlak di Aceh, mereka telah mengenal Islam.

Selama masa-masa ini, dinyatakan oleh Van Leur dan Schrieke, bahwa penyebaran Islam lebih terbantu lewat faktor-faktor politik alih-alih karena niaga.

Pandangan lain dari AH Johns dan SQ Fatimi menyebutkan penyebaran Islam bertumpu pada imam-imam Sufi yang cakap dalam soal kebatinan, dan bersedia menggunakan unsur-unsur kebudayaan pra Islam dan mengisinya kembali dengan semangat yang lebih Islami. Peranan agamawan itu yang bisa dilihat dalam proses sejarah Islamisasi kawasan.

Di Samudera Pasai misalnya, pelopor dakwah Islam adalah seorang ulama yang disebut Syekh Ismail dan bertanggung jawab memperkenalkan Islam sampai kepada rajanya, Merah Silu dan masuk Islam dengan nama Malik al-Saleh.

Begitu pun pada kasus Islamisasi kerajaan Malaka, yang raja pertamanya adalah Iskandar Syah, masuk Islam dengan perantara ulama yang dalam catatan Sejarah Melayu adalah Maulana Sadar Jahan.

Dari kondisi-kondisi di atas, hal itu menjelaskan bahwa Islam telah menjadi posisi sentral dalam sosial politik dan budaya tempatan, malahan hingga menjadi unsur terbentuknya kerajaan.

Selain itu pula, sejarah di atas menunjukkan bahwa masa awal sejarah dakwah Islam di Nusantara berlangsung dari kawasan pantai timur Sumatera, pantai utara Jawa, dan terlibat secara intensif dalam kawasan dagang jarak jauh Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan.

Di Pulau Sulawesi, Islam menyebar melalui hubungan Kerajaan-Kerajaan setempat dengan para Ulama dari Mekkah dan Madinah, yang sebelumnya pula sempat singgah di Hadramaut untuk menyebarkan agama Islam ke seluruh pelosok Nusantara.

Selain itu, pengaruh dari Ulama Minang di wilayah Selatan pulau Sulawesi turut mengantarkan Kesultanan Gowa dan Kesultanan Bone untuk memeluk agama Islam.

Sementara itu, pengaruh dari Kesultanan Ternate turut berperan penting dalam penyebaran agama Islam di pulau Sulawesi bagian tengah dan Utara. Salah satu buktinya adalah eksistensi Kesultanan Gorontalo sebagai salah satu Kerajaan Islam paling berpengaruh di Semenanjung Utara Sulawesi hingga ke Sulawesi bagian Tengah dan Timur.

Selain pengaruh Kesultanan Ternate, Ulama-Ulama besar yang hijrah ke wilayah jazirah utara dan tengah Sulawesi pun turut mempercepat penyebaran agama Islam di wilayah ini. Selain itu, Kesultanan Tidore yang juga menguasai Tanah Papua, sejak abad ke-17, telah berhasil melakukan upaya penyebaran agama Islam hingga mencapai wilayah Semenanjung Onin di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Kalau ahli sejarah Barat beranggapan bahwa Islam masuk di Indonesia mulai abad 13 adalah tidak benar, Abdul Malik Karim Amrullah berpendapat bahwa pada tahun 625 M sebuah naskah Tiongkok mengkabarkan bahwa menemukan kelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai Barat Sumatra (Barus).

Pernyataan yang hampir senada dikemukakan Arnold, bahwa mungkin Islam telah masuk ke Indonesia sejak abad-abad awal Hijriah. Meskipun kepulauan Indonesia telah disebut-sebut dalam tulisan ahli-ahli bumi Arab, di dalam tarikh Cina telah disebutkan pada 674 M orang-orang Arab telah menetap di pantai barat Sumatra.

Pada tahun 30 Hijriyah atau 651 M semasa pemerintahan Khilafah Islam Utsman bin Affan (644-656 M), memerintahkan mengirimkan utusannya (Muawiyah bin Abu Sufyan) ke tanah Jawa yaitu ke Jepara (pada saat itu namanya Kalingga).

Hasil kunjungan duta Islam ini adalah raja Jay Sima, putra Ratu Sima dari Kalingga, masuk Islam. Namun menurut Hamka sendiri, itu terjadi tahun 42 Hijriah atau 672 Masehi.

Pada tahun 718 M raja Sriwijaya Sri Indravarman setelah pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz (717 – 720 M) (Dinasti Umayyah) pernah berkirim surat dengan Umar bin Abdul Aziz sekaligus berikut menyebut gelarnya dengan 1000 ekor gajah, berdayang inang pengasuh di istana 1000 putri, dan anak-anak raja yang bernaung di bawah payung panji.

Baginda berucap terima kasih akan kiriman hadiah daripada Khalifah Bani Umayyah tersebut. Dalam hal ini, Hamka mengutip pendapat SQ Fatimi yang membandingkan dengan The Forgotten Kingdom Schniger bahwa memang yang dimaksud adalah Sriwijaya tentang Muara Takus, yang dekat dengan daerah yang banyak gajahnya, yaitu Gunung Suliki.

Apalagi dalam rangka bekas candi di sana, dibuat patung gajah yang agaknya bernilai di sana. Tahun surat itu disebutkan Fatemi bahwa ia bertarikh 718 Masehi atau 75 Hijriah. Dari situ, Hamka menepatkan bahwa Islam telah datang ke Indonesia sejak abad pertama Hijriah.

Selain itu, fakta yang juga tak bisa diabaikan adalah bahwa adanya kitab Izh-harul Haqq fi Silsilah Raja Ferlak yang ditulis Abu Ishaq al-Makrani al-Fasi yang berasal dari daerah Makran, Balochistan menyebut bahwa Kerajaan Perlak didirikan pada 225 H/847 M diperintah berturut-turut oleh delapan sultan.

Bukti lain memperlihatkan telah munculnya Islam pada masa awal dengan bukti Tarikh Nisan Fatimah binti Maimun (1082M) di Gresik.

Untuk menjelaskan bagaimana metode penyebaran Islam di Indonesia, Arnold mengutip catatan yang dikutip dari C. Semper bahwa para pedagang Muslim menggunakan bahasa dan adat istiadat orang tempatan.

Setelah mengadakan pernikahan dengan orang setempat, pembebasan budak, maka ia mengadakan perserikatan dan tak lupa tetap memelihara hubungan persahabatan dengan golongan aristokrat yang juga telah mendukung kebebasannya.

Para pedagang ini, tidaklah datang sebagai penyerang, tidak pula memakai pedang, ataupun memakai kelas atas guna menekan kawula-kawula rakyat. Namun dakwah dilakukan dengan kecerdasan, dan harta perdagangan yang mereka punya lebih mereka utamakan untuk modal dakwah.

Selama masa-masa abad pertengahan ini, pedagang-pedagang Muslim turut memberi andil dalam bertumbuhnya perdagangan dan kota-kota yang terlibat di sana.

Bersamaan dengan kegiatan dagang orang Tionghoa dari Dinasti Ming, Gresik, Malaka, dan Makassar berubah dari kampung kecil menjadi kota-kota besar dengan penduduk 50 ribu jiwa. Begitupun untuk Aceh, Patani, dan Banten.

Putra Piasaulu

Saya seorang Wartawan di DETIKEPRI.COM yang dilindungi oleh Perusahaan Pers bernama PT. Sang Penulis Melayu, dan mendedikasikan untuk membuat sebuah produk berita yang seimbang sesuai kaidah Jurnalistik dan sesuai Etik Jurnalistik yang berdasarkan Undang-Undang Pers.

Mungkin Anda Menyukai Juga

Cegah Anak Terjerumus Konten, Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
Cuan Rp 51,3 Triliun di 2024, Ini yang dilakukan Jamsostek
Presiden Prabowo Resmikan Rantis Maung MV3 EV Bertenaga Listrik Buatan PT Pindad
Kunjungan Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
Kebakaran Hebat Landa Gedung FKM Unand, Kerugian Ditaksir Capai Rp4 Miliar
DITANDAI:Asal Usul Datangnya Islam ke Nusantara yang jadi Agama Terbesar di IndonesiaIndonesiaIslam
Bagikan Artikel Ini
Facebook Email Print
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKINI

Kemewahan Berpadu Budaya Lokal: Grand Mercure Batam Tawarkan Liburan Premium Diskon Hingga 20%
Kemewahan Berpadu Budaya Lokal: Grand Mercure Batam Tawarkan Liburan Premium Diskon Hingga 20%
Berita Utama Wisata & Travel
Dapur Gizi Babakan Madang Terapkan Standar Higienis Ketat, Prioritaskan Keamanan Pangan Anak
Dapur Gizi Babakan Madang Terapkan Standar Higienis Ketat, Prioritaskan Keamanan Pangan Anak
Nasional
Kekuatan Penuh Armada Maritim Indonesia Tampil di Teluk Jakarta, Prabowo Tekankan Pengabdian TNI
Kekuatan Penuh Armada Maritim Indonesia Tampil di Teluk Jakarta, Prabowo Tekankan Pengabdian TNI
Berita Utama Nasional
Modernisasi Armada TNI AL Tampil di HUT TNI: Dua Kapal Baru Jadi Sorotan Utama
Modernisasi Armada TNI AL Tampil di HUT TNI: Dua Kapal Baru Jadi Sorotan Utama
Nasional
Pembongkaran Puing Al Khoziny Capai 50%, Basarnas Andalkan Kombinasi Alat Berat-Manual
Pembongkaran Puing Al Khoziny Capai 50%, Basarnas Andalkan Kombinasi Alat Berat-Manual
Berita Utama Nasional

PICTURE OF THE WEEK

Diduga ikan ini hidup di zaman sebelum dinosaurus, awalnya ditemukan di perairan Komoro, Latimeria chalumnae, tapi setelah diteliti lebih lanjut itu jenis berbeda, yaitu Latimeria menadoensis di perairan Manado

BACKLINK SPONSOR

Seedbacklink
Banner BlogPartner Backlink.co.id
Media Online yang bertempat di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Bertujuan untuk menyuarakan dan menginformasikan berita-berita kepada seluruh masyarakat yang seimbang. Dibawah Naungan : PT.SANG PENULIS MELAYU Bekerja seusai dengan Etik Jurnalistik,  dan sesuai Peraturan serta Perundang-undang PERS yang berlaku, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

KATEGORI BERITA :

      • Daerah
      • Nasional
      • Internasional
      • Ekonomi & Bisnis
      • Teknologi
      • Kesehatan
      • Politik
      • Olah Raga
      • Otomotif
      • Budaya Nusantara
      • Sejarah & Budaya
      • Syiar Islam
      • Wisata & Travel

PERWAKILAN DAERAH :

        • DetiKepri
        • DetiBatam
        • DetiTanjungpinang
        • DetiBintan
        • DetiLingga
        • DetiKarimun
        • DetiNatuna
        • DetiAnambas
        • DetiRiau
        • DetiPayakumbuh
        • DetiAsahan
        • DetiPadang
        • DetiBatusangkar

KEBIJAKAN DETIKEPRI :

      • Redaksi
      • Term of Service
      • Privac Policy
      • Penghapusan Data Pribadi
©2025 | www.detikepri.com - Design By : Blackprint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Penghapusan Data Pribadi
Logo DK baru Logo DK baru
Welcome Back!

Sign in to your account

Username atau Alamat Email
Password

Lupa Password ?