DETIKEPRI.COM, EKONOMI & BISNIS – Sepertinya pasar automotive mulai menggandrungi pabrikan berlogo berlian ini, Mitsubishi memiliki tingkat penjualan yang cukup signifikan sejak diluncurkannya Xpander, dan secara spontan Mitsubishi memiliki nilai penjualan yang sangat tinggi.
Tak hayal lagi, produk automotive dari pabrikan berbeda seperti Toyota dan Honda juga hampir tergerus oleh penjualan Mitsubishi.
Ini menjadi tingkat keberhasilan yang cukup baik bagi pabrikan Mitsubishi, dan menjadi pansa pasar yang cukup baik untuk meningkatkan produk yang lebih futuristik.
Pangsa pasar penjualan mobil dari Astra Group secara keseluruhan turun pada 2018, seiring meningkatnya penjualan Mitsubishi.
Pangsa pasar Astra Group yang memegang merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot turun jadi 51% pada 2018, sementara pada tahun 2017 masih berada pada posisi 54%. Penurunan pangsa pasar juga terjadi pada segmen low cost green car (LCGC) Astra menjadi 73% pada 2018 dari tahun 2017 yang tercatat 75%
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Astra Group selama 2018 mencapai 582.446 unit. Pencapaian itu naik tipis atau 0,57% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat 579.114 unit.
Namun, penjualan Toyota yang selama ini memegang pangsa pasar terbesar, turun 5,14% pada 2018 menjadi 353.471 unit dibandingkan tahun 2017 sebanyak 372.614 unit.
Sementara itu, Mitsubishi yang mengandalkan Xpander pada kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) berhasil mendongkrak penjualan sebesar 60% selama 2018.
Mitsubishi mencatatkan penjualan 194.331 unit selama tahun lalu, sementara pada 2017 penjualan tercatat 121.395 unit.
Mitsubishi berada pada posisi ketiga dari penjualan terbanyak, menyalip Honda yang akhirnya turun ke posisi keempat. Bahkan Mitsubihi mengejar Daihatsu yang saat ini memegang posisi kedua.
Daihatsu, mencatat penjualan sebanyak 202.738 unit pada 2018, dibandingkan tahun sebelumnya 186.381 unit.
Sementara itu, Honda juga mencatatkan penurunan penjualan selama 2018 menjadi 162.170 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya 186.859 unit.
sumber : cnbcindonesia.com
