18 KK Terdampak Longsor 5 Rumah Rusak Parah, Akibat Hujan dan Pengerukan

    586
    0

    DETIKEPRI.COM, BATAM – Hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung selama dua hari mengakibatkan longsor di beberapa titik, salah satu di Sei Tering II Melcem. Ada sekitar 5 rumah yang mengalami rusak parah akibat longsor, Rabu (6/01/2021).

    Longsor terjadi selain hujan deras juga akibat pengerukan yang dilakukan oleh perusahaan di sepanjang lereng bukit di samping PT ISJ.

    Pengerukan dilakukan langsung oleh PT ISJ untuk melakukan pelebaran sisi kanan, menurut keterangan warga setempat sebelumnya tidak terjadi longsor.

    Setelah dilakukan pengerukan baru terjadi longsor, padahal sebelumnya lereng bukit di trap (diberi pengaman) agar tidak terjadi longsor.

    Lahan yang di tempati warga adalah milik PT Jutam, selama warga menempati lokasi tersebut tidak ada persoalan dengan longsor.

    BACA JUGA :  Dovizioso dan Gigi Dall’Igna, Hadirkan Kebangkitan Ducati di Musim 2018

    Namun setelah terjadi pengerukan di sisi lereng bukit dan di guyur hujan selama dua hari di awal tahun tanah jadi tidak stabil dan terjadi longsor.

    Warga yang terdampak langsung ada 5 rumah yang mengalami rusak parah, dan jumlah keseluruhan warga yang terimbas sebanyak 18 kepala keluarga.

    Menurut pengakuan prangkat RT setempat sudah dilakukan mediasi dengan pihak perusahan PT ISJ, Lurah, Babinsa, dan Kamtibmas, namun masih belum dapat hasil yang diharapkan warga.

    “Sudah terjadi mediasi dengan PT ISJ, Lurah, Babinsa dan Kamtibmas dan pihak perusahaan hanya mampu memberikan sago hati sebesar 1 juta.” terang Harris RT Sei Tering II Melcem.

    Warga yang terdampak saat ini di ungsikan dari lokasi, dan lokasi rumah sebanyak 18 Kepala Keluarga telah diberi police line.

    BACA JUGA :  Mobil Perdana Menteri Libya di Serang Orang bersenjata

    Ada sebagian warga yang tidak ingin pergi dari lokasi, disebabkan masalah biaya tinggal dan kebutuhan lainnya, sehingga memilih bertahan, padahal lokasi sangat rawan akan longsor.

    Perwakilan pemerintah melalui Camat dan Asisten Walikota juga telah hadir dilokasi dan melihat secara langsung kondisi longsor.

    Warga berharap ada keputusan yang baik terkait persoalan ini sehingga warga bisa bertempat tinggal kembali dan aman dari bencana longsor yang sempat terjadi pada Sabtu (2/01/2021) lalu.

    Haris juga menambahkan bahwa untuk saat ini belum ada bantuan apapun yang langsung diberikan pemerintah, bantuan yang ada berasal dari PKS, Ibu-Ibu Pengajian, Putra Siregar, dan warga.

    BACA JUGA :  Usai Bertransaksi, Dua Bandar Narkotika di Tulang Bawang Barat Ditangkap Polisi

    “Kami berharap diarealisasikan keputusan dan berikan ganti rugi sehingga warga bisa pindah dari lokasi yang rawan terhadap longsor.” tambah Harris RT 04 Sei Tering II Melcem.

    Harris juga mengatakan PT ISJ sempat melakukan pengerukan kembali setelah terjadi longsor sehingga warga marah dan melempari alat berat yang melakukan pengerukan.

    Haris juga berharap pihak-pihak terkait yang dalam hal ini pemerintah memberikan solusi terbaik untuk status warga sehingga persoalan ini bisa diselesaikan secara baik.

    Saat ini warga Teluk Tering II Melcem RT 004 / RW 005 membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk kebutuhan pokok seperti Sembako, Perlengkapan Bayi dan Balita, Susu balita dan material bangunan.(*)