Dapat Laporan dari Warga Anggota DPRD Kepri Suigwan Sidak Proyek Gorong-Gorong

    708
    0
    Anggota komisi I DPRD Kepri bidang Pemerintahan dan Hukum, Sugwan | Photo : Putra Piasaulu

    BATAM – Mendapat laporan dari warga masyarakat Permata Hijau, dan laporan perangkat RT/RW Permata Hijau yang mengeluh akibat penutupan akses jalan trans Batu Aji – Sekupang yang merupakan akses satu-satunya masyarakat.

    Keluhan ini langsung disampaikan kepada Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepri bidang Pemerintahan dan Hukum, Suigwan langsung melakukan sidan ke lokasi.

    Kedatangnya langsung meminta klarifikasi kepada pihak kontraktor terkait penutupan akses jalan, sehingga mengganggu aktifitas warga di 4 perumahan disekitar proyek tersebut.

    BACA JUGA :  Terjatuh ke Sungai Seorang Balita Ditemukan Tanpa Kepala

    Sugwan juga menyampaikan untuk memberikan solisi bagi masyarakat agar masyarakat dengan mudah mengakses jalan tersebut, terlebih lagi masyarakat ingin melakukan persiapan untuk menjalankan bulan suci Ramadhan.

    Pihak kontraktor harus bertanggung jawab atas penutupan akes satu-satunya warga masyarakat.

    “Saya mendapat laporan dari warga masyarakat di sekitar proyek ini, terlebih masyarakat kesulitan untuk melakukan aktifitas akibat penutupan jalan yang tidak melakukan koordinasi kepada masyarakat, dan saya telah menelpon lurah dan camat ternyata tidak ada pemberitahuan juga.” ujar Suigwan Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

    BACA JUGA :  Amankan Pilkada Serentak 2020, Kapolsek dan Koramil 02 Bintan Timur Terima Penghargaan

    “Kedatangan saya bukan untuk menghentikan pekerjaan ini, namun meminta kepada pihak kontraktor untuk memberikan solusi bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas, sebab ini akses jalan satu-satunya bagi masyarakat disekitar sini.” tambahnya.

    Kontraktor proyek gorong-gorong ini dikerjakan langsung oleh PT. Maju Bersama Jaya (MBJ), Pihak perusahaan juga menyampaikan bahwa pekerjaan ini akan diselesaikan hingga malam sehingga besoknya dapat diakses kembali oleh masyarakat.

    BACA JUGA :  Pencaker Pariwisata Anambas Akan Dilatih

    Hingga berita ini diturunkan pihak perusahaan sudah membuka kembali akses jalan, namun tidak adanya penjagaan di jalur tersebut sehingga mengakibatkan banyak masyarakat yang harus putar balik sebab didapati jalan tidak dapat dilalui.