Trump dan istrinya Melania dinyatakan positif COVID-19

    398
    0

    Lebih dari 200.000 orang Amerika telah meninggal karena COVID-19 dan Trump telah banyak dikritik tentang tanggapannya terhadap pandemi. Dia dan para pembantunya jarang memakai topeng, begitu pula ribuan pendukung yang menghadiri rapat umum pemilihannya.

    Juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan Gedung Putih berhati-hati untuk mengikuti prosedur “untuk membatasi paparan COVID-19 sejauh mungkin baik di kompleks maupun saat presiden sedang bepergian.”
    Sementara Trump telah merendahkan orang-orang yang memakai masker, para profesional kesehatan mengatakan bahwa memakai masker adalah salah satu hal utama yang dapat dilakukan orang untuk membantu mencegah penyebaran virus.

    BACA JUGA :  Percepatan Penyaluran Bansos Sembako 2021, Amaskar Buka Rapat Koordinasi

    Presiden dan para pembantunya menjalani tes virus secara teratur, seperti juga beberapa dari mereka yang sering berada di Gedung Putih, termasuk beberapa wartawan.

    Tetapi Gedung Putih menghentikan pemeriksaan suhu rutin untuk semua orang yang memasuki kompleks beberapa bulan lalu dan orang-orang yang dites virus berinteraksi dengan orang lain yang belum dites.

    BACA JUGA :  Daftar Pembalap Moto2 2019, Dimas Ekky Tetap Pakai Nomor 20

    Trump bukanlah pemimpin dunia pertama yang dites positif COVID-19. Presiden Brasil Jair Bolsonaro juga terkena virus dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghabiskan beberapa hari dalam perawatan intensif dengan penyakit tersebut. Kedua pria itu kini telah pulih.

    sumber : Aljazeera.com