DETIKEPRI.COM, BATAM – Untuk menanggulangi pendistribusian secara tepat guna jelas harus dilakukan pengawasan dan juga pelaksanaan yang baik, atas hal ini perlu di perhatikan beberapa hal yang dapat menjadi pertanggung jawaban tiap pihak.
Kondisi inilah yang mendorong Pemerintah Kota Batam melakukan Rapat Koordinasi dalam rangka percepatan penyaluran Bantuan Sosial Sembako untuk tahun 2021.
Rapat Koordinasi ini dihadiri langsung Wakil Walikota Batam, H. Amsakar Ahmad,S.Ip.,MM sekaligus membuka Rapat Koordinasi yang diselenggarakan di Gedung Rapat Kantor Walikota Batam, Jum’at (08/01/2021).
Selaku Tim penanggulangan kemiskinan Kota Batam, Amsakar Ahmad juga menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari Perencanaan Program yang telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, berserta seluruh Gubernur melalui Webinar, Senin (04/01/2021) lalu.
Rapat koordinasi penyaluran Bansos dihadiri pula Ketua Tim koodinator bansok Jefriden,S.Pd, M.Pd yang juga selaku Sekda Kota Batam.
Perwakilan dari Polresta Barelang, Kadis Sosial dan Pemberdayaan Kota Batam yang dihadiri langsung Hasyima,S.Pd, M.Pd.
Pimpinan Himbara I Wayan (BRI), ketua perwakilan Bulog Kota Batam Riky, Koordinator Daerah Kota Batam Muhammad Sayuti, SE.SH.
Dan dihadiri juga 12 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) beserta para Camat dan penanggung jawab E-Warung atau Agen yang merupakan menjadi pos penyaluran langsung Bansos Sembako ke masyarakat.
Dalam kesempatan ini Amsakar juga mengingatkan kepada seluruh pelaksana atau stake holder dalam program ini harus benar-benar memperhatikan tugas dan fungsi dari masing-masing.
Jangan melakukan tindakan yang diluar tugas dan fungsi, apa lagi demi kepentingan pribadi, seperti adanya kongkalikong serta harga yang tidak merata diantara satu agen dengan e-warung dengan agen dan e-warung lainnya.
Amsakar juga menambahkan bahwa siapapun akan berhadapan dengan hukum jika menyalahgunakan wewenangnya dalam penyaluran Bansos, Sambil berkelakar Amsakar juga mengingatkan bahwa daerah harus berhati-hati dalam menjalankan program ini.
Menteri aja bisa mendapat masalah serius apalagi kita yang di daerah, ucapnya sambil bersenda gurau dengan para peserta yang hadir.
“Setiap Agen, E-Warung, dalam melayani KPM harus penuh dengan semangat dan Ikhlas. Serta harus menjaga kualitas sembako yang disalurkan, mutu dan harga juga jangan ada perbedaan antara satu sama lain, seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Wakil Wali Kota Batam tadi.” Ucap Jefriden selaku Ketua Tim Penyaluran Bansos.
Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembako yang diperuntukan kepada masyarakat yang kurang mampu dan telah terdaftar sebagai penerima bansos.
“Kendala selama ini adalah ternjadinya data ganda di KPM, dan juga tidak sesuainya angka yang ada dalam NIK, sehingga mengakibatkan penurunan dalam penerimaan Bansosi sesuai dengan BNBA (By Name By Address). Serta ketidak konsekuennya KPM dalam melakukan pengambilan bantuan.” Terang Hasyima selaku Kadisos Kota Batam.
“Kami juga berkomitmen untuk dapat melakukan pendistribusian secara benar dan professional, sehingga penyaluran Bansos Sembako dapat tercapai 100 perse.” Tambah Hasyima.
Untuk bahan-bahan pokok sembako yang bakal di salurkan ke KPM untuk bulan Januari 2021, Dinas Sosial akan melakukan koordinasi dengan pihak Bulog.
