DETIKEPRI.COM, AFGHANISTAN – Kartunis Afghanistan menyampaikan kekawatirannya terhadap perempuan Afghanistan melalui karya – karya kartunnya yang mengandung pesan moral yang sangat dalam.
Kartunis ini memberikan perhatian khusus terhadap kondisi saat ini dan yang akan datang, dan ingin menyuarakan kebebasan dalam bernegara.
Hasil karyanya cukup mengambarkan kehidupan perempuan dalam lingkup aturan yagn terkekang, kartunis ini juga menyampaikan keprihatinan tersebut.
Kekuasaan Taliban atas Afghanistan, belum terlihat ada perubahan yang besar, namun kartunis ini berharap apa yang iya sampaikan adalah pesan moral.
Ketika Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021, ribuan warga Afghanistan meninggalkan negara itu karena takut akan pembatasan kebebasan. Kartunis Sayed Muhammad Hussainy adalah salah satunya.
Artis berusia 29 tahun, yang berlindung di Jerman, mengatakan dia khawatir Taliban akan menargetkannya karena bekerja dengan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat sebelumnya.