Gerindra – Demokrat Bakal Buka Peluang Koalisi

    1578
    0
    Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono | Foto : Ist/Net

    DETIKEPRI.COM, POLITIK – Gerindra sepertinya belum menentukan siapa calon pendamping Prabowo Subianto, semua masih dalam tahap pemutahiran dan pengelolaan untuk lebih efektif dan mampu bersaing dengan calon ingkanben, sebab itulah Prabowo Subianto selalu menjalin hubungan baik kepada semua pihak.

    Seperti halnya hubungan antara Prabowo dengan mantan Presiden RI ke 5 Susilo Bambang Yudhoyono, terlihat keakraban terpancar antara kedua elite politik ini, yang memungkinkan ada jalan untuk menuju kursi koalisi dalam pertarungan kursi Presiden di 2019 yang akan datang.

    BACA JUGA :  Sebelas Usulan Program Prioritas Pemprov Kepri Diakomodir Musrenbangnas Tahun 2022

    Hubungan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dinilai bagus, sehingga membuka peluang kedua partai tersebut menjalin koalisi.

    “Demokrat membuka diri untuk koalisi dengan Gerindra,” ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Sabtu (19/5/2018). dilansir dari detik.com

    “Ferdinand mengatakan, #antara kedua partai ada kesamaan platform membuat kedua partai lebih mudah untuk berkoalisi. Hubungan ketua umumnya juga bagus. Hubungan antarkader juga terjalin baik,” imbuh Ferdinand.

    BACA JUGA :  Dalang Kerusuhan 22 Mei di Gedung Bawaslu RI, Jam 2 Siang Ini Bakal Diungkap

    Tawaran kesempatan berkoalisi disampaikan Gerindra ke PD sebagai tindak lanjut dari pertemuan Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. Ferdinand menegaskan dua partai tersebut memang sedang menjalin komunikasi politik.

    “Tadi malam pertemuan Sandi dengan AHY adalah satu bentuk komunikasinya. Jadi kita doakan saja supaya yang terbaik bagi rakyat muncul dalam Pemilu 2019 nanti,” sebut Ferdinand.(Ptr)

    BACA JUGA :  Terkesan Asal Jadi, Proyek 5 Miliar Semenisasi Pulau Sirai Tetap Berjalan