DETIKEPRI.COM, RUSIA – Rusia tidak mencari ‘konfrontasi terbuka’, kata wakil menteri luar negeri, karena seorang duta besar mengklaim Washington dan Moskow tidak berada di dekat ‘jurang’ konflik nuklir.
Beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin membuat ancaman nuklir terselubung ke Ukraina dan sekutu Baratnya, para pejabat Rusia mengecilkan peringatan itu.
Pada hari Jumat, Sergei Ryabkov, wakil menteri luar negeri Rusia, mengatakan Moskow tidak mengancam penggunaan senjata nuklir dan bahwa setiap konfrontasi dengan NATO dan Amerika Serikat bukanlah kepentingan Kremlin.
“Kami tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir,” kata Ryabkov kepada wartawan. “Kriteria penggunaannya diuraikan dalam doktrin militer Rusia.”
Dalam pidato yang disiarkan televisi awal pekan ini, Putin mengatakan dia “tidak menggertak” tentang penggunaan senjata nuklir jika wilayah Rusia terancam saat dia mengumumkan mobilisasi parsial untuk meningkatkan pertempuran militer di Ukraina.
Tetapi Ryabkov mengatakan Rusia tidak mencari “konfrontasi terbuka” dengan AS atau NATO dan tidak ingin situasinya meningkat lebih lanjut.
Juga pada hari Jumat, duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, mengatakan dia ingin percaya “bahwa terlepas dari semua kesulitan, Moskow dan Washington tidak berada di ambang kehancuran ke dalam jurang konflik nuklir”, kantor berita RIA Novosti melaporkan .