Beranda Liputan Khusus Opini Mencari Nafkah, Setetes Air mata Kerinduan Suami untuk Istri, Sebuah Renungan Kontemplasi

Mencari Nafkah, Setetes Air mata Kerinduan Suami untuk Istri, Sebuah Renungan Kontemplasi

282
0

DETIKEPRI.COM, OPINI– Sebagai Kepala Keluarga untuk memberikan nafkah lahir dan batin adalah sebuah kewajiban seorang suami kepada istri dan Keluarganya. Namun kegundahan hati dan kerinduan terhadap istri menjadi sebuah ucapan yang tak tertahankan ketika lelah datang menghampirinya disaat bekerja.

Bagi pasangan suami istri yang terpisah jarak, rindu adalah hal yang wajar. Apa lagi, disaat istirahat bekerja, rasa rindu tersebut selalu menghantui. Ada hal baik yang selalu hadir dalam mengobati rasa rindu, melalui sambungan telpon dan vediocall adalah saling menumbuhkan kedewasaan dalam rumah tangga.

Raf’an (44) seorang pemuda yang rajin bekerja mengatakan rindu terhadap istri dan keluarga adalah hal yang sangat luar biasa, namun hal tersebut harus mampu menumbuhkan saling percaya dan dewasa dalam menjalani bahtera rumah tangga. Menjadi seorang suami dan kepala keluarga, adalah keharusan untuk memberikan kebahagiaan lahir dan batin. Jauh terhadap keluarga adalah sebuah perjuangan hidup untuk mencari nafkah demi keluarga tercinta.

1
2
3
Artikulli paraprakSerahkan Hibah Alsintan pada Kelompok Tani, Bupati Bintan Berharap Tingkatkan Hasil Pertanian
ARTIKEL TERKAITDanrem 033/WP Kukuhkan Bapak Asuh, Anak Stunting Wilayah Kodim 0318 Natuna