Beranda Berita Internasional Erdogan : Itu Ledakan Bom Berbahaya, Pelakunya Harus di Hukum

Erdogan : Itu Ledakan Bom Berbahaya, Pelakunya Harus di Hukum

481
0
Presiden Turki Recep Tayip Erdogan
Erdogan mengatakan ledakan itu adalah 'serangan berbahaya' dan pelakunya akan dihukum [File: Marko Djurica/Reuters]

DETIKEPRI.COM, ISTAMBUL – Setidaknya enam tewas, 53 luka-luka dalam ledakan Istiklal, Erdogan mengecam tindakan peledakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ledakan di Jalan Istiklal Istanbul disebabkan oleh “serangan bom”, menambahkan bahwa enam orang tewas dalam insiden tersebut.

Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT G-20 di Indonesia pada hari Minggu, Erdogan mengatakan ledakan itu adalah “serangan berbahaya” dan pelakunya akan dihukum.

53 lainnya luka-luka, menurut informasi yang dia terima dari Gubernur Istanbul.

Gubernur Istabul, mengatakan Empat tewas, 38 terluka dalam ledakan Istanbul

Sebuah ledakan yang melanda jantung Istanbul telah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas dan 38 lainnya luka-luka, menurut gubernur kota.

Ledakan – yang penyebabnya tidak diketahui – terjadi pada pukul 16:20 waktu setempat (13:20 GMT), Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya menambahkan dalam sebuah tweet.

Toko tutup, jalan ditutup setelah ledakan

Jalan Istiklal adalah jalan raya ramai yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal dan dipagari oleh toko-toko dan restoran.

Sebuah video yang diposting online menunjukkan api meletus dan ledakan keras, saat pejalan kaki berbalik dan melarikan diri.

Rekaman lain menunjukkan ambulans, truk pemadam kebakaran dan polisi di tempat kejadian. Pengguna media sosial mengatakan toko-toko tutup dan jalan ditutup.

Ledakan bom yang terjadi di jalan Istiklan Istambul menggegerkan semua pihak, bahkan hal ini juga mendapat perhatian khusus dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sebelum keberangkatannya ke Indonesia.

Perbuatan pelaku tentu harus mendapat hukuman yang setimpal, dan telah menghilangkan nyawa 6 orang tak bersalah.

Motip peledakan itu masih belum di ketahui hingga kini, pihak keamanan dan kepolisian setempat terus berkerja keras untuk mendapatkan informasi yang jelas serta bukti yang bisa dijadikan alat untuk menghukum pelaku pengemboman itu.