DETIKEPRI.COM, POLITIK – Jumlah petugas pemilu yang menginggal dunia bertambah, dan kali ini angkanya sangat signifikan bertambahnya, jumlah total korban meninggal sebanyak 440 orang dan 4.092 orang di nyatakan sakit dan dirawat dirumah sakit.
Angka ini menjadi angka kematian yang terbanyak dalam sejarah demokrasi di Indonesia, dan ini harus menjadi pertanyaan besar mengapa kian hari jumlah korban terus bertambah, apakah pemerintah tidak perduli akan kondisi yang aneh ini.
Harusnya banyak upaya yang telah dilakukan untuk menekan angka kematian dari petugas pemilu tersebut, sehingga jumlah korban justru tidak semankin bertambah setiap harinya.
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah adalah cek kesehatan disetiap penghitungan suara di seluruh Indonesia tanpa terkecuali, pemerintah memiliki Dinas Kesehatan di setiap daerah Kabupaten / Kota mengapa tidak di manfaatkan dengan baik.
Sehingga jumlah korban meninggal dapat di tekan dan tidak bertambah secara drastis. Meninggalnya para petugas pemilu yang kini selalu disebut dengan ‘Pahlawan Demokrasi’ menjadi pertanyaan banyak pihak, bahkan beberapa toko negara ini juga mempertanyakan hal itu.
Walau terkadang statment yang di lontarkan mendapat umpatan dan sanggahan dari beberapa pihak, ada benarnya yang disampaikan oleh politisi PAN bahwa dipandang perlu untuk melakukan otopsi pada korban meninggal sehingga dapat diketahui secara jelas penyebab kematian dari para pejuang pemilu.
Dilansir dari detik.com Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia bertambah. Hingga malam ini sebanyak 424 petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia.
“Jumlah petugas KPPS yang wafat 424 orang,” ujar sekjen KPU Arif Rahmat Hakim kepada wartawan, Jumat (3/5/2019).
Data tersebut per pukul 19.00 WIB. Sementara itu jumlah petugas KPPS yang sakit juga bertambah menjadi 3.668 orang, sehingga total petugas yang sakit dan meninggal dunia sebanyak 4.092 orang.
Berdasarkan data tersebut, jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia bertambah 12 orang, sedangkan sakit bertambah 10. Pertambahan ini terhitung sejak (2/5) malam.
Berikut rincian data petugas KPPS pemilu 2019 yang meninggal dunia:
Jawa Barat (100 orang)
Jawa Tengah (62)
Jawa Timur (39)
Banten (21)
Lampung (18)
Sumatera Utara (14)
D.I.Y Yogyakarta (11)
DKI Jakarta (22)
Kalimantan Barat (10)
Nusa Tenggara Timur (10)
Riau (12)
Sumatera Selatan (22)
Aceh (7)
Bengkulu (7)
Sulawesi Utara (7)
Kalimantan Timur (6)
Kalimantan Selatan (8)
Papua (6)
Sulawesi Selatan (5)
Jambi (5)
Nusa Tenggara Barat (4)
Kalimantan Tengah (3)
Kepulauan Riau (3)
Sumatera Barat (3)
Maluku, (2)
Bali (2)
Sulawesi Tengah (1)
Sulawesi Tenggara (1)
Sulawesi Barat (12)
Kalimantan Utara (1)
(Ptr/Dk)
sumber : detik.com
